Bupati Harus Beri Kewenangan ke Wakil agar Garuda di Dadanya Bersinar untuk Banyak Orang

Heribertus Ngabut mengatakan, dirinya mendaftar sebagai Balon Bupati Manggarai untuk menjawab apa yang dirindukan oleh masyarakat Manggarai saat ini.

Hery Ngabut
Bakal Calon Bupati Manggarai Heribertus Ngabut Saat Mendaftar di DPC Partai Hanura Manggarai. (Foto: Info Labuan Bajo)

INFOLABUANBAJO.ID – Ratusan simpatisan beserta keluarga mendampingi Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut, S.H mendaftar sebagai Balon Bupati Manggarai di Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura, Rabu (8/5/2024).

Heribertus Ngabut diterima secara adat “Tuak Kepok” oleh Sekretaris Partai Hanura Silvester Ba’eng bersama jajarannya.

530ad3b5be0149d1946d6142f4ddf607

Ketua DPD Partai Hanura Sheline Lana, mengucapkan selamat datang kepada Balon Heribertus Ngabut sebagai sahabat Partai Hanura.

“Saya harus katakan sahabat.Karena persahabatan kita dibangun sejak tahun 2018 sampai hari ini.Dan saya harap itu abadi,” tutur Sheline Lana.

Anggota DPRD Propinsi NTT terpilih periode 2024-2029 itu menjelaskan, Hery Ngabut adalah Balon ketiga yang mendaftar di Partai Hanura untuk periode 2024-2029.

“Kami merasa hangat dengan kedatangan Pak Heri Ngabut.Saya yakin, Pak Hery Ngabut akan menjadi sahabat lama kami selamanya,” tutur Ketua DPD Hanura baru itu.

Sementara Heribertus Ngabut mengatakan, dirinya mendaftar sebagai Balon Bupati Manggarai untuk menjawab apa yang dirindukan oleh masyarakat Manggarai saat ini.

“Hari ini saya Wakil Bupati. Dan sekarang impian itu ingin menjadi Bupati Manggarai. Ini terjadi tidak semata-mata karena ambisi pribadi saya. Ini karena dorongan impian dan kerinduan masyarakat Manggarai. Perjumpaan dengan Partai Hanura sudah cukup lama, dan dirumah Hanura ada kehangatan,” ungkap Herybertus Ngabut.

Baca Juga:  Tim Hukum Mario-Richard Resmi Lapor Akun yang Diduga Menyebar Hoaks ke Bawaslu Mabar

Ia juga mengatakan, dirinya membawa beberapa konstruksi dasar untuk memastikan bahwa menjadi pemimpin di daerah ini, supaya kontrak politik itu terjawab atau tidak.

“Pertama kita harus baik dengan pegawai. Perlakukan pagawai secara manusiawi. Tanpa pegawai, Bupati tidak ada apa-apanya.Begitu pun Wakil Bupatinya. Karena yang merancang dan mendukung kontrak politik seorang Bupati dan Wakil Bupati itu ada pada pegawai, mulai dari level tukang ketik, sampai ke pimpinan. Dan itu yang akan menjadi komitmen saya jika saya dipercaya,” tegas Hery Ngabut.

Baca Juga:  Mario dan Richard, Dua Tokoh Muda yang Baik dan Berani untuk Perubahan Manggarai Barat

“Kedua, pemimpin juga harus baik dengan DPRD, teman-teman media, dan semua elemen pemerintahan. Selain itu, bupati juga harus memberi kewenangan bagi seorang wakil Bupati agar garuda di dadanya bersinar untuk banyak orang,” pungkasnya. **