Dua Kades di Welak Sebut Akun FB Dhe Voje Telah Melecehkan Sejarah Tentang Objek Wisata Watu Umpu

Dalam video tersebut pengguna Facebook dengan nama akun Dhe Voje itu diduga salah dalam menyampaikan narasi tentang sejarah dan letak Watu Umpu.

Dua Kades di Welak Sebut Akun FB Dhe Voje Telah Melecehkan Sejarah Tentang Objek Wisata Watu Umpu
Fransiskus Erdon, Kades Semang (Kiri) Pemilik Akun Dhe Voje (Tengah) Lasarus Radun, Kades Watu Umpu (Kanan). (Foto Dirangkum Dari Sejumlah Sumber)

INFOLABUANBAJO.ID — Pengguna Facebook dengan nama akun Dhe Voje menjadi sorotan setelah mengunggah salah satu video yang berisi tentang Watu Umpu, salah satu objek wisata yang terletak di Desa Watu Umpu, Kecamatan Welak, Manggarai Barat.

Dalam video tersebut pengguna Facebook dengan nama akun Dhe Voje itu diduga salah dalam menyampaikan narasi tentang sejarah dan letak Watu Umpu.

Menanggapi hal itu dua Kepala Desa yakni Kades Watu Umpu Lasarus Radun dan Kades Semang Fransiskus Erdon menyebut video yang diunggah oleh pemilik akun Facebook atas nama Dhe Voje itu sudah melenceng dari sejarah tentang objek wisata Watu Umpu.

Kepada Info Labuan Bajo Kepala Desa Watu Umpu Lasarus Radun mengatakan, objek wisata itu terletak di desa Watu Umpu yang bersebelahan dengan Desa Semang.

“Di sebelah kali itu desa Semang sementara watu Umpu itu letaknya di desa watu Umpu dan ulayatnya itu letaknya konang,” kata Lasarus pada Senin 27 Mei 2024.

Atas video yang sudah terlanjur menyebar di media sosial itu, Kades Watu Umpu ini meminta agar pengguna Facebook dengan nama akun Dhe Voje itu agar berhati-hati dalam menyampaikan sejarah Watu Umpu.

Baca Juga:  Pesona Alam Puncak Watu Umpu Jadi Incaran Pengunjung Selain Labuan Bajo

“Saya sampaikan secara khusus kepada Dhe Vodje agar perhatikan baik-baik dalam menyampaikan sejarah Watu Umpu dan sebutan letak desa dan tempat beradanya Watu Umpu harus benar,” ungkapnya.

Sebagai Kepala wilayah, lanjut Kades Radun,” video yang diunggah oleh Dhe Vodje melalui akun pribadinya sudah mencederai sejarah Watu Umpu dan membohongi publik terkait letak Watu Umpu sebenarnya.”

Kades Watu Umpu ini bahkan mengingatkan agar pemilik akun Facebook atas nama Dhe Vodje agar segera memperbaiki kata-kata dalam Vidio tersebut.

“Karena kami sangat dirugikan. Mengingat sekarang pemerintah Desa juga sedang berusaha mempromosi spot wisata di Desa kami. Watu Umpu sebenarnya terletak di Labe Desa Watu Umpu, Kecamatan Welak bukan terletak di Desa Semang,” pungkasnya.

Sementara Kepala Desa Semang Fransiskus Erdon saat dihubungi media Info Labuan Bajo menegaskan jika objek wisata Watu Umpu itu terletak di wilayah Desa Watu Umpu.

Baca Juga:  Ketum HIPMI Mabar: Pariwisata Labuan Bajo Mesti Dijaga dan Dirawat

“Watu Umpu itu milik wilayah Desa Watu Umpu, jangan percaya dengan orang ini (Dhe Voje). Terima kasih,” kata Kades Erdon.

Untuk diketahui, pengguna Facebook dengan nama akun Dhe Voje mengunggah salah satu video tentang objek wisata Watu Umpu.

Video yang diunggah pada 25 Mei 2024 itu hingga kini sudah disuka lebih dari 4000 pengguna Facebook dan dikomentari lebih dari ratusan kali.

Dalam keterangannya pengguna Facebook dengan nama akun Dhe Voje ini menulis ” Sejarah Batu Umpu, silahkan kunjungi Google ya.”

Namun isi narasi dalam videonya ia menyebut, ” Ho kami, Ho Kami Guis. Kembali lagi bersama Dhe Voje. Dhe Voje saat ini sedang berada di Tontol, Desa Semang, Kecamatan Welak, sekarang Dhe Vodje mau menunjukan kepada kalian Watu Umpu. Di mana kaka beradik, kakaknya di kuwu adiknya di sini (Watu Umpu), sehingga dia merindukan kakanya, diusir dari rumah dan dia pergi ke gunung dan jadi batu. Kasian”

“Kalian penasaran dengan ceritanya silahkan kunjungi google dengan mencari Watu Umpu, Desa Semang, Kecamatan Welak. Di situ ada ceritanya,” tambahnya.

Baca Juga:  Pegiat Kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo Ucap Terima Kasih ke Pemkab Mabar

Sementara salah satu tua adat di Desa Watu Umpu, atas nama Bapak Seli beberapa waktu lalu sudah pernah menceritakan sejarah Watu Umpu kepada Media Info Labuan Bajo.

Meski diungkap dalam Bahasa Manggarai, namun pada intinya, Tua Golo (Tua Adat) ini menjelaskan, Dahulu kala, di suatu kampung, hiduplah kakak beradik yatim piatu, si Kuwus (kakak) dan Umpu (adiknya). Konon, Kuwus memiliki seorang istri, dan dikenal sebagai pekerja keras, dia sangat rajin ke kebun. Tetapi tidak dengan Umpu, dia belum memiliki isteri, juga sangat malas dan kesehariannya hanya di rumah saja.

Pada suatu waktu pergilah Kuwus ke kebun, sekembalinya dari kebun, dia mendapati istri dan adiknya sedang berselingkuh.

Atas peristiwa ini Kuwus sangat murka, sehingga dia mengusir adik dan istrinya dari rumah.

“Pergilah kalian dari sini sampai saya tidak melihat bayangan dan mendengar suara kalian berdua,” kata si Kuwus.

Cerita Lengkapnya silahkan Klik Video Berikut:Sejarah Watu Umpu