INFOLABUANBAJO.ID — Kepala Kepolisian Resort (Polres) Manggarai Timur berjanji akan usut tuntas kasus pembunuhan yang menimpa korban Aloysius Keldaim (37) warga Kampung Lenda, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, NTT yang terjadi pada Kamis
(31/5/2024)
Kepala kepolisian Resort Manggarai Timur AKBP Suryanto kepada Info Labuan Bajo mengatakan, kepolisian tengah melakukan proses penyelidikan dengan mencari terduga pelaku lain dalam kasus ini.
Kata AKBP Suryanto, setelah dilakukan olah TKP, “gelar lanjutan untuk mencari terduga lain,” ungkapnya pada Kamis, (6/6/2024).
“Kami kembangkan siapa tahu masih ada terduga pelaku lain yang terlibat perkelahian diawal,” tambahnya.
Hingga kini Kepolisian Resort Manggarai Timur beber AKBP Suryanto, juga terus melakukan penelusuran terhadap motif dan sudah mendapatkan satu orang saksi kunci dalam kasus pembunuhan tersebut.
“Kami masih tunggu 1 saksi kunci belum datang,” terangnya
Dijelaskan AKBP Suryanto, “sudah ada 1 orang lagi yang diamankan oleh pihak Polres.”
“Kalau kasus sudah masuk sidik, berarti akan lanjut proses pengadilan,” tegasnya.
Peristiwa pembunuhan ini bermula saat korban Aloysius Keldaim mengikuti pesta pernikahan di Kampung Lenda, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, NTT pada Kamis (31/5/2024).
Diduga pelaku dan korban yang hadir dalam pesta tersebut mengkonsumsi minuman keras hingga berujung terjadinya pembunuhan.
Data ini diperoleh media melalui hasil olah TKP Kepolisian yang dikirim oleh Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto.
Peristiwa pembunuhan terjadi pada hari Kamis tanggal 31 Mei tahun 2024 mulai Pukul 19.00 WITA berlokasi di rumah Bapak Petrus Garmin tepatnya di Kampung Lenda, Kelurahan Golo Wangkung Utara, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur.
Pada saat Pukul 03.00 WITA dini hari Jumat (31/5/2024) para saksi melihat terjadinya keributan antara pelaku dengan korban di luar kemah pesta
Setelah keributan tersebut redah para saksi tidak melihat adanya korban di lokasi kejadian. Setelah keributan tersebut reda para saksi tidak lagi melihat adanya korban di lokasi kejadian di luar kemah pesta.
Pada pukul 09.30 wita pada saat saksi Theresia lemes melintas di samping rumah bapak Martinus judin untuk mencari makanan ternak kaget melihat korban tidur melintang di jalan.
Melihat keadaan korban tersebut, saksi Theresia Lemes langsung memanggil saksi Yosefina Almon dan keduanya langsung mengecek korban dan setelah dilakukan pengecekan didapati korban telah meninggal dunia.
Dalam peristiwa ini korban mengalami luka tusuk di bagian bawah leher.
