INFOLABUANBAJO.ID — Tim sukses pasangan calon bupati dan wakil bupati Manggarai Barat, Mario Pranda dan Richard Sontani (Mario-Rikar) membantah adanya dugaan salah seorang tim sukses melakukan penipuan dan pembohongan terhadap masyarakat di Kecamatan Lembor. Hal ini menjawab dugaan yang diberitakan sejumlah media di Labuan Bajo, Senin 11 November 2024.
“Saya baca di media massa itu menyebut nama dengan inisial YL bahwa pernah melakukan itu, kami tegaskan itu tidak benar. Kemudian menyebutkan nama paslon, kami keberatan dengan muatan-muatan seperti ini,” tutur Frederikus Sudirman yang merupakan sekretaris Koordinator Kecamatan (Korcam) Lembor Mario-Richard, Senin malam.
Ia mengatakan nama dengan inisial YL yang dicatut dalam pemberitaan tidak masuk dalam tim relawan Mario-Richard di Kecamatan Lembor, kendati YL bagian dari keluarga Mario Pranda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu ia mengaku keberatan dengan pernyataan dari salah seorang narasumber dalam pemberitaan tersebut. Dirinya menyebut berita tersebut adalah tidak benar atau hoaxs.
“Tentu secara peribadinya saya, karena saya tim di Mario-Richard point yang menyebut mulai menipu ini yang saya tidak suka, saya tidak setuju dengan pernyataan ini dan saya menolak dengan tegas dan saya minta harus pemulihan nama baik atas yang dimuat di media massa, mempertanggungjawabkan narasi yang dia muatkan itu,” jelasnya.
“Berita itu tidak benar atau hoaxs. Saya merasa tersinggung sekali atas muatannya mereka di media massa,” tambahnya.
Sudirman mengimbau kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Lembor untuk tidak terpengaruh dengan berita-berita yang sesat.
“Secara tim saya tegaskan paket Mario-Richard mengedepankan politik yang santun, arif dan bijaksana serta riang gembira. Jangan jadikan politik ini untuk memecah bela keluarga, saudara, sahabat atau siapa pun,” imbaunya.
Secara terpisah, YL yang namanya disebutkan dalam pemberitaan tersebut mengaku tidak pernah membohongi masyarakat di wilayah Kecamatan Lembor dengan menjanjikan bahwa pasangan Mario-Richard akan memberikan bantuan kepada masyarakat dalam waktu dekat.
“Saya memang pernah minta KTP dan KK untuk mengajukan proposal ke Bank Indonesia (BI), karena mereka lagi mencari kelompok tani yang membuat bibit. Karena itu nanti pembibitan untuk seluruh NTT. Saya tidak pernah menjanjikan dan membawa nama paslon,” ungkapnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya






