Kisah Gadis 18 Tahun Dinikahi Kakek 61 Tahun: Sama-sama Saling Mencintai

Sulaiman melamar Diana dengan mahar uang tunai Rp 35 juta serta satu stel perhiasan emas dan beras 300 liter.

Pernikahan Sulaeman Daeng Ngampa (62) dengan Diana Daeng Ngani (18) terbilang mulus meski terpaut usia 44 tahun.

INFOLABUANBAJO.ID –Kisah Diana Dinikahi Kakek 61 Tahun menjad viral di media sosial. Pernikahan Sulaeman Daeng Ngampa (62) dengan Diana Daeng Ngani (18) terbilang mulus meski terpaut usia 44 tahun.

Sulaiman melamar Diana dengan mahar uang tunai Rp 35 juta serta satu stel perhiasan emas dan beras 300 liter.

Sulaeman mengungkapkan awal pertemuannya dengan Diana setahun yang lalu, dua bulan setelah istrinya meninggal dunia.

“Tahun lalu saya datang ke sini mau buat parang dan saya lihat anak gadisnya cantik dan baik hati,” kata Sulaeman Daeng Ngampa di kediaman mertuanya di Dusun Moncongloe, Desa Paccellekang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Baca Juga:  Desa Tiwu Nampar Jadi Tuan Rumah HUT RI ke-79 Tingkat Kecamatan Komodo, Sejumlah Acara Akan Digelar

Sulaeman berkunjung ke rumah orangtua Diana, Daeng Caco (50) yang berprofesi sebagai pandai besi. Dari sinilah awal kisah Diana Dinikahi Kakek 61 Tahun bernama Sulaiman itu bermula.

Setahun berjalan, Sulaeman kerap berkunjung ke rumah Daeng Caco yang berukuran 3×5 meter meski sekadar bersilaturahmi.

Baca Juga:  Seluruh UPTD Kecamatan Komodo Melakukan Rapat Pemantapan HUT RI ke-79 Mendatang

Hingga akhirnya Sulaeman bisa melamar gadis pujaannya dan mengucapkan ijab kabul.

Diana sendiri mengaku senang dengan pribadi Sulaeman meski terpaut usia yang sangat jauh.

“Saya senang dan suka dan tolong doakan mudah-mudahan rumah tangga kami berjalan dengan baik serta diberikan rezeki,” kata Diana yang hanya menempuh pendidikan tingkat sekolah dasar (SD).

Baca Juga:  Mengenal Sosok Uskup Wanita Pertama yang Menikah dengan Profesor di Seminari Teologi

Ibu kandung Diana, Mariati sendiri telah meninggal dunia sejak tahun 2007 silam dan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Sicini, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa.

Diana sendiri merupakan putri kedua dari tiga bersaudara. Kakak sulungnya, Jamaluddin (21) telah berumah tangga. Sementara adiknya, Riswandi (14) masih tinggal bersama dengannya.

Ketiga bersaudara ini mengaku hanya menempuh pendidikan tingkat SD lantaran kondisi ekonomi keluarganya yang tidak mencukupi. *