INFOLABUANBAJO.ID — Publik Manggarai Barat kini bertanya-tanya terkait Kunjungan kerja Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Barat (Mabar), Adrianus Ojo, ke Jakarta di momen pelantikan kepala daerah.
Seperti diketahui, salah satu kepala daerah yang dilantik Prisiden Prabowo Subianto hari ini adalah Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat Edi Stasius Endi-dr. Yulianus Weng.
Perjalananan dinas dari Kadis Kesehatan Manggarai Barat Adrianus Ojo, ke Jakarta ini yang mengeruk uang negara patut dipertanyakan.
Sebab dicurigai kunker ini terkesan sebagai kunjungan pribadi yang kebetulan bertepatan dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Manggarai Barat.
Apalagi, bukti foto Adrianus Ojo berpose dengan bupati Edi Endi usai pelantikan di Istana Negara, Kamis (20/02/2025) semakin memperkuat kecurigaan publik.
Tak hanya tujuan perjalanan yang dipertanyakan, anggaran perjalanan dinas yang digunakan pun menjadi sorotan.
Apakah dana yang bersumber dari APBD benar-benar digunakan untuk kepentingan dinas atau justru untuk agenda pribadi?
Ketika dikonfirmasi terkait tujuan koordinasi dengan kementrian dan mempertanyakan transparansi anggaran perjalanan Dinas, Kadis Kesehatan Mabar memilih bungkam.
Namun, sumber media ini mengungkapkan bahwa total anggaran perjalanan dinas tersebut mencapai Rp12 juta.
“Kami ke Jakarta untuk koordinasi dengan kementerian,” ujar Kadis Kesehatan Manggarai Barat itu dengan singkat sembari mematikan telepon.
Kendati sumber media ini tidak mau namanya dimediakan menyampaikan, minimnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran dinas menimbulkan kecurigaan publik terhadap pemerintah daerah.
“Sebagai pejabat publik, Kadis Kesehatan seharusnya memberikan laporan yang jelas mengenai tujuan perjalanan Dinas dan hasil koordinasi yang dilakukan di Jakarta,” ungkap sumber tersebut.
Menurutnya, ketidakjelasan ini semakin memperburuk kepercayaan masyarakat terhadap tata kelola anggaran daerah. Publik berharap agar pemerintah lebih transparan dan bertanggung jawab dalam setiap penggunaan anggaran, termasuk perjalanan dinas. (*)