
INFOLABUANBAJO.ID — Paus Fransiskus resmi mengumumkan aturan baru Misa Katolik di seluruh dunia. Melalui dokumen motu proprio bertajuk “Veritas Liturgiae”, pemimpin tertinggi Gereja Katolik ini menekankan pentingnya kesederhanaan, partisipasi aktif umat, dan kesetiaan pada semangat Konsili Vatikan II.
Aturan baru Misa Katolik ini dirilis pada Senin (14/4) waktu setempat, dan langsung mendapat perhatian luas dari kalangan rohaniwan dan umat Katolik global. Dalam dokumen tersebut, Paus Fransiskus menyoroti bahwa liturgi bukan sekadar serangkaian ritus, melainkan perjumpaan pribadi umat dengan Kristus.
Poin Penting dalam Aturan Baru Misa
Beberapa poin utama dari kebijakan baru ini antara lain:
Penekanan pada Bahasa Lokal: Misa dianjurkan menggunakan bahasa ibu agar umat lebih memahami isi dan makna liturgi.
Pembatasan Penggunaan Ritus Latin Tradisional: Paus Fransiskus membatasi perayaan Misa menurut Ritus Latin Tradisional (Tridentin), kecuali dalam kondisi khusus yang telah mendapat izin Uskup setempat.
Kesederhanaan dalam Tata Liturgi: Ornamen dan peralatan liturgi diminta lebih sederhana, tanpa mengurangi kehormatan terhadap sakramen.

Penulis : Reims
Editor : Redaksi
Halaman : 1 2 Selanjutnya