INFOLABUANBAJO.ID — Pare (Momordica charantia) adalah salah satu jenis buah dari keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae) yang dikenal dengan rasa pahitnya. Meskipun tidak semua orang menyukai rasanya, pare ternyata menyimpan banyak manfaat kesehatan yang luar biasa.
Di Indonesia, pare juga dikenal dengan nama peria, paria, atau pepareh, dan dalam bahasa Inggris disebut bitter melon, balsam pear, atau bitter gourd.
Yuk, simak informasi lengkap tentang kandungan gizi pare, serta berbagai manfaat pare untuk kesehatan tubuh!
Kandungan Gizi Pare
Mengutip Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), berikut adalah kandungan gizi dalam 100 gram pare segar:
Air: 94,4 g
Kalori: 19 kkal
Protein: 1 g
Lemak: 0,4 g
Karbohidrat: 3,6 g
Serat: 1,3 g
Kalsium: 31 mg
Fosfor: 65 mg
Zat besi: 0,9 mg
Kalium: 277,7 mg
Natrium: 5 mg
Tembaga: 0,03 mg
Zink: 0,8 mg
Beta karoten: 197 mcg
Karoten total: 80 mcg
Vitamin B1 (Tiamin): 0,18 mg
Vitamin B2 (Riboflavin): 0,04 mg
Vitamin B3 (Niasin): 0,4 mg
Vitamin C: 58 mg
Manfaat Pare untuk Kesehatan Tubuh
Berkat kandungan nutrisinya yang kaya, berikut adalah 11 manfaat pare untuk kesehatan yang tidak boleh Anda lewatkan:
1. Mengendalikan Gula Darah
Pare mengandung magnesium yang membantu kinerja hormon insulin. Sayuran ini juga mampu mengurangi penumpukan glukosa dalam darah dan mengalirkannya ke hati, otot, dan jaringan lemak.
> Catatan: Meskipun baik untuk penderita diabetes, pare bukan pengganti obat dokter.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Dengan kandungan vitamin C yang tinggi, pare berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas. Pare juga memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antiparasit.
3. Menjaga Kesehatan Mata
Pare mengandung flavonoid seperti β-karoten, lutein, dan zeaxanthin yang bermanfaat untuk mencegah katarak, rabun senja, hingga degenerasi makula.
4. Meredakan Asma dan Gangguan Pernapasan
Dengan sifat anti-inflamasi dan antihistamin, jus pare sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan batuk, asma, dan bronkitis.
5. Mengatasi Masalah Kulit
Sifat antijamur dan antibakteri dalam daun dan buah pare dapat membantu mengatasi kurap, kudis, eksim, hingga psoriasis.
6. Membantu Mengobati HIV dan Herpes
Senyawa MAP30 dalam biji pare memiliki potensi menghambat virus HIV dan herpes, meskipun penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan.
7. Menjaga Kesehatan Tulang dan Mempercepat Penyembuhan Luka
Vitamin K dalam pare mendukung pembekuan darah dan kesehatan tulang. Ini membantu mencegah osteoporosis dan mempercepat penyembuhan luka.
8. Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat tinggi dalam pare membantu memperlancar sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Pare juga memiliki efek pencahar alami.
9. Menurunkan Kolesterol
Pare dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
10. Berpotensi Mencegah Kanker
Kandungan triterpenoid, flavonoid, dan lektin dalam pare memiliki efek antikanker dan membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
11. Mencegah Anemia
Zat besi dan asam folat dalam pare berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan hemoglobin, yang bermanfaat untuk mencegah anemia.
Cara Konsumsi Pare yang Tepat
Untuk mendapatkan manfaat pare secara optimal, berikut tips sehat mengonsumsi pare:
✔️ Cara Memasak Pare agar Tidak Pahit:
Iris pare tipis-tipis.
Remas dengan garam dan diamkan selama 15 menit.
Bilas hingga bersih, kemudian masak sesuai selera (rebus, kukus, atau tumis).
✔️ Takaran Konsumsi:
Jus pare: 50 – 100 ml per hari (untuk penderita diabetes, sesuai anjuran dokter).
Hindari konsumsi biji pare, terutama yang berwarna merah.
Efek Samping dan Peringatan
Meskipun pare bermanfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kram dan diare.
Pare tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui.
Hindari konsumsi biji pare pada anak-anak karena mengandung senyawa toksik.
Jika Anda mengalami efek samping, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan tenaga medis.
Pare adalah sayuran yang mungkin terasa pahit, tetapi memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Dari menurunkan gula darah hingga mencegah anemia dan kanker, pare layak untuk dikonsumsi secara bijak dalam menu harian Anda.
Tetap perhatikan cara pengolahan dan takaran konsumsinya, dan jangan lupa konsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. ***
Penulis : Tim Info Labuan Bajo
Editor : Redaksi