INFOLABUANBAJO.ID – Jaringan ritel nasional Indomaret resmi membuka gerai perdananya di Labuan Bajo, yang berlokasi strategis di jalan Yohanes Sehadun dekat Bandara Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat 22 Agustus 2025. Ekspansi ke destinasi pariwisata super prioritas ini diiringi komitmen perusahaan untuk menyerap tenaga kerja lokal dengan upah minimum regional (UMR) dan menggandeng pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat.
Pimpinan Cabang Indomaret Wilayah Flores, Williandi, menyatakan pembukaan gerai ini merupakan realisasi dari dukungan pemerintah daerah dan masyarakat. “Ini adalah gerai pertama kami di Labuan Bajo. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah dan seluruh masyarakat,” ujarnya saat acara peresmian.
Manajemen menegaskan, prioritas utama dalam operasi awal ini adalah penyerapan tenaga kerja asli daerah. Menurut Williandi, seluruh karyawan yang direkrut merupakan putra-putri Manggarai yang langsung menerima gaji sesuai standar UMR. “Baru kali ini mereka mendapatkan gaji langsung UMR. Kami berharap mereka bisa betah dan berkembang bersama kami,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain penyerapan tenaga kerja, Indomaret juga menjanjikan jenjang karier yang jelas bagi karyawan lokal, mulai dari level staf hingga manajerial.
Di sisi pemberdayaan ekonomi, perusahaan berencana membuka pintu bagi produk UMKM Labuan Bajo untuk masuk ke dalam gerai. Kolaborasi dengan pemerintah akan dilakukan untuk membina dan menyeleksi produk yang memenuhi standar, seperti izin edar BPOM, P-IRT, sertifikasi halal, dan kemasan yang layak. “Kami juga akan menyediakan ‘Teras Indomaret’ bagi pedagang kecil sesuai ketentuan Indomaret” tambah Williandi.
Gerai ini juga menawarkan produk khas lokal. Kopi yang disajikan di gerai, Yummy Coffee Gold, menggunakan biji kopi yang berasal dari Bajawa, Flores, sebagai bentuk dukungan terhadap komoditas unggulan daerah, Roti Saybread yang merupakan Roti Fresh from the Oven, Sosis Grill dan Yummy Siomay yang Siap Saji.
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menyambut baik investasi ini. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Gabriel Bagung, menyatakan kehadiran Indomaret diharapkan tidak sekadar menciptakan persaingan usaha, melainkan menjadi mitra strategis. “Kehadiran Indomaret harus membawa dampak positif kepada masyarakat,” ujarnya.
Pemerintah, kata Gabriel, menyoroti tiga ekspektasi utama: manfaat langsung bagi masyarakat, kemitraan nyata dengan UMKM, dan penyerapan tenaga kerja lokal. “Diharapkan ada dampak kepada pelaku UMKM dan berimbas pada penyerapan tenaga-tenaga kerja lokal,” tuturnya.
Meski menyambut baik, pemerintah mengingatkan Indomaret untuk patuh pada regulasi yang berlaku, Gabriel menegaskan bahwa pengawasan akan terus dilakukan untuk memastikan semua pelaku usaha, tanpa terkecuali.
Penulis : Fons Abun
Editor : F.A
Sumber Berita: infolabuanbajo.id