INFOLABUANBAJO.ID – Organisasi kemasyarakatan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB JAYA) kini resmi memiliki cabang di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pembentukan GRIB JAYA Manggarai melalui proses administrasi dan legalitas yang panjang, yang akhirnya membuahkan pengakuan resmi dari pemerintah daerah.
Stanislaus Ersan Weot, atau yang akrab disapa Stenjo, telah ditunjuk sebagai Ketua DPC GRIB JAYA cabang Manggarai berdasarkan mandat langsung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GRIB JAYA.
“Proses pembentukan dimulai sejak Desember 2024, dimulai dari pemenuhan persyaratan administrasi hingga pengajuan ke Kesbangpol,” ungkap Stenjo melalui pesan WhatsApp, Jumat (30/5/2025), seperti dilansir petanttnews.com.
Legalitas Diperkuat, Terdaftar Resmi di Kesbangpol Manggarai
Setelah seluruh persyaratan formal terpenuhi, GRIB JAYA resmi mendaftarkan diri ke Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Manggarai. Langkah ini sesuai dengan amanat DPP GRIB JAYA, yang menekankan pentingnya legalitas organisasi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan.
“Kami menerima surat tanda terdaftar dari Kesbangpol pada Maret lalu. Ini menjadi bukti bahwa GRIB JAYA hadir secara legal di Manggarai,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa struktur kepengurusan juga telah disahkan oleh DPD GRIB JAYA Provinsi NTT. “Kami sudah mengantongi SK struktur kepengurusan dari DPD. Semua dokumen sudah lengkap dan sah secara hukum,” tambah Stenjo.
Penunjukan Ketua Lewat Mekanisme Internal yang Ketat
Proses penunjukan Stenjo sebagai Ketua DPC tidak terjadi secara instan. Ia menyebut komunikasi panjang dengan DPD dan DPP GRIB JAYA menjadi dasar kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“Awalnya saya sempat ragu. Tapi setelah saya pelajari legalitas GRIB JAYA yang sudah terdaftar di Kemenkumham dan memiliki landasan hukum yang kuat, saya bersedia menerima amanah ini,” ujarnya.
Penunjukan itu disebut sebagai keputusan otoritatif dari DPP dan DPD, meski ke depan tidak menutup kemungkinan posisi kepemimpinan ditentukan lewat mekanisme musyawarah.
GRIB JAYA Siap Dukung Program Pemerintah dan Bangun SDM Lokal
Sebagai ormas yang memiliki struktur dari pusat hingga daerah, GRIB JAYA hadir dengan visi mendukung program pemerintah pusat dan daerah, khususnya yang berpihak pada kepentingan masyarakat.
“GRIB JAYA Manggarai siap mendukung program-program pembangunan yang pro-rakyat. Kami ingin menjadi mitra strategis pemerintah, bukan pesaing,” tegas pria kelahiran Cibal Wudi, 7 Agustus 1976 itu.
Tak hanya itu, GRIB JAYA juga berkomitmen melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang berkualitas melalui pelatihan kepemimpinan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
“Salah satu program kami ke depan adalah pelatihan kepemimpinan berbasis karakter dan integritas. Kami ingin membentuk kader-kader yang tegas, bijak, dan berwibawa,” sambungnya.
Bantah Keras Tuduhan Ormas Preman
Menanggapi stigma negatif yang sempat diarahkan kepada GRIB JAYA, Stenjo menegaskan bahwa anggapan tersebut tidak berdasar dan dapat dikategorikan sebagai pencemaran nama baik.
“Kalau ada yang menuduh GRIB sebagai ormas preman, saya minta dasarnya apa? Jangan membuat opini tanpa fakta. Kami adalah organisasi legal dan terbuka untuk semua kalangan,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berpikir positif dan nasionalis. “Mari kita bergandengan tangan membangun daerah ini. Tanpa memandang latar belakang, yang penting kita bersatu demi kemajuan Manggarai,” pungkasnya.
Kesbangpol Pastikan Legalitas GRIB JAYA Manggarai
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kesbangpol Kabupaten Manggarai, Goldolpus B. Ngarang, membenarkan bahwa GRIB JAYA Manggarai telah terdaftar secara resmi.
“Benar, GRIB JAYA sudah terdaftar di Kesbangpol Manggarai,” ujarnya singkat saat dihubungi, Rabu (30/5/2025).
Dengan kehadiran GRIB JAYA ini, diharapkan bisa menjadi wadah baru bagi partisipasi warga Manggarai dalam pembangunan daerah, sekaligus memperkaya dinamika sosial-politik di wilayah tersebut. ***
Penulis : Tim Info Labuan Bajo
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Petanttnews.com