Cegah Stunting, Manggarai Barat Uji Coba Program Makanan Bergizi Gratis untuk Ibu dan Anak

- Redaksi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas P2KB Manggarai Barat Uji Coba Program Makanan Bergizi Gratis untuk Ibu dan Anak

Dinas P2KB Manggarai Barat Uji Coba Program Makanan Bergizi Gratis untuk Ibu dan Anak

INFOLABUANBAJO.ID — Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) mulai menguji coba Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia dini (balita). Program nasional ini merupakan hasil kolaborasi BKKBN dengan BGN, bertujuan untuk meningkatkan gizi keluarga serta menekan angka stunting di wilayah tersebut.

Kepala Dinas P2KB Manggarai Barat, Rafael Guntur, mengatakan uji coba tahap pertama dilakukan di tiga titik dapur pelayanan di Kota Labuan Bajo, yaitu Batu Cermin, Golo Koe, dan Wae Mata.

“Karena ini masih tahap uji coba, jumlah penerima masih terbatas. Di SPPG Batu Cermin, misalnya, ada 100 penerima yang terdiri dari 50 balita, 31 ibu hamil, dan 19 ibu menyusui,” ujar Rafael kepada Info Labuan Bajo, Selasa (7/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ratusan Penerima Terlayani di Tiga Lokasi

Selain Batu Cermin, dapur SPPG Golo Koe menyalurkan makanan bergizi kepada 66 penerima, terdiri atas 40 balita, 15 ibu hamil, dan 11 ibu menyusui.
Sedangkan di SPPG Wae Mata, program MBG menyasar 100 penerima, yang terdiri dari 55 balita, 31 ibu hamil, dan 14 ibu menyusui.

Baca Juga:  Seorang Siswa di Ruteng Digigit Anjing Diduga Rabies, Begini Kronologinya

Program MBG ini diberikan lima hari dalam seminggu melalui titik-titik pengambilan yang sudah ditentukan.

“Kalau ada penerima yang tidak datang, kader kami akan mengantarkan langsung ke rumahnya karena mereka mengetahui lokasi masing-masing penerima,” jelas Rafael.

Dalam masa uji coba, jumlah penerima hanya 10 persen dari total sasaran per dapur, atau sekitar 300 orang dari 3.000 penerima.

Dinas P2KB Manggarai Barat Uji Coba Program Makanan Bergizi Gratis untuk Ibu dan Anak
Dinas P2KB Manggarai Barat Uji Coba Program Makanan Bergizi Gratis untuk Ibu dan Anak

Akan Menjangkau Semua Kecamatan

Rafael memastikan bahwa program MBG nantinya akan menjangkau seluruh kecamatan di Manggarai Barat.

“Setiap kecamatan otomatis akan memiliki dapur MBG. Kami hanya membantu distribusi lewat kader, sementara pelaksanaan teknisnya dilakukan oleh BGN,” katanya.

Program ini merupakan bagian dari strategi pemerintah pusat untuk memperbaiki gizi keluarga serta menurunkan angka stunting, khususnya dalam periode 1000 hari pertama kehidupan (HPK).

Antisipasi Keracunan: Perhatikan Waktu dan Bahan Pangan

Dinas P2KB juga telah menyiapkan langkah antisipatif untuk mencegah risiko keracunan makanan. Salah satunya dengan memperhatikan waktu konsumsi dan jenis bahan pangan yang disiapkan.

Baca Juga:  Wabup Manggarai Fabi Abu Kunjungi Rumah Korban Gigitan Anjing Diduga Rabies di Karot

“Jam konsumsi penerima berbeda-beda. Misalnya ada yang makan jam 9 pagi, maka makanan harus disiapkan lebih awal. Jangan disamakan dengan yang konsumsi jam 12 atau jam 1 siang,” jelas Rafael.

Selain itu, bahan pangan seperti sayur yang mudah basi juga menjadi perhatian penting.

“Kuncinya ada di kepala dapur. Mereka harus memastikan bahan yang digunakan aman dan segar,” tegasnya.

Pemerintah Desa Diminta Terlibat

Rafael juga mengimbau pemerintah desa untuk berperan aktif dalam keberlangsungan program ini, terutama dalam penyediaan bahan baku lokal seperti sayur, telur, dan buah.

“Pemerintah desa perlu mengorganisir penyediaan bahan baku. Masyarakat juga perlu diberi informasi agar bisa membantu menyiapkan kebutuhan tersebut. Ini penting untuk keberlanjutan program,” ujarnya.

Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) menjadi langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Dengan menyasar kelompok rentan seperti ibu hamil, menyusui, dan balita, program ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting sekaligus menciptakan generasi sehat dan berkualitas di Manggarai Barat. **

Penulis : Tim Info Labuan Bajo

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Wabup Manggarai Fabi Abu Kunjungi Rumah Korban Gigitan Anjing Diduga Rabies di Karot
Seorang Siswa di Ruteng Digigit Anjing Diduga Rabies, Begini Kronologinya

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:48 WITA

Wabup Manggarai Fabi Abu Kunjungi Rumah Korban Gigitan Anjing Diduga Rabies di Karot

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:17 WITA

Seorang Siswa di Ruteng Digigit Anjing Diduga Rabies, Begini Kronologinya

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:04 WITA

Cegah Stunting, Manggarai Barat Uji Coba Program Makanan Bergizi Gratis untuk Ibu dan Anak

Berita Terbaru

Ciri-Ciri Anjing Terkena Rabies yang Perlu Diwaspadai

KESEHATAN

Ciri-Ciri Anjing Terkena Rabies yang Perlu Diwaspadai

Jumat, 10 Okt 2025 - 20:34 WITA