Sejarah Labuan Bajo: Dari Pelabuhan Suku Bajo hingga Pintu Gerbang Wisata Dunia

- Redaksi

Jumat, 7 November 2025 - 21:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejarah Labuan Bajo: Dari Pelabuhan Suku Bajo hingga Pintu Gerbang Wisata Dunia

Sejarah Labuan Bajo: Dari Pelabuhan Suku Bajo hingga Pintu Gerbang Wisata Dunia

INFOLABUANBAJO.ID — Labuan Bajo dikenal sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan Indonesia yang menawarkan panorama alam memukau, mulai dari gugusan pulau, laut biru jernih, hingga Taman Nasional Komodo yang telah diakui UNESCO sebagai warisan dunia. Namun, di balik citra wisata yang kini berkembang pesat, Labuan Bajo menyimpan sejarah panjang yang menjadi fondasi terbentuknya identitas budaya dan sosial kawasan ini.

Melalui penelusuran sejarah, dapat dipahami bahwa Labuan Bajo bukan hanya tujuan wisata modern, tetapi juga sebuah ruang pertemuan antarbudaya sejak ratusan tahun lalu.

Asal Usul Nama Labuan Bajo

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Secara etimologis, nama “Labuan Bajo” berasal dari dua kata, yakni “Labuan” dan “Bajo”. Dalam bahasa Melayu, kata “Labuan” berarti pelabuhan, menunjukkan fungsi kawasan tersebut sebagai titik singgah kapal dan pusat aktivitas perdagangan laut.

Sementara itu, kata “Bajo” merujuk pada kelompok etnis Bajo, masyarakat pelaut yang dikenal sebagai penjelajah lautan dan memiliki tradisi hidup di atas perairan.

Penggunaan nama tersebut bermakna bahwa wilayah ini pada awalnya merupakan pelabuhan bagi masyarakat Bajo yang bermigrasi dan menetap di pesisir barat Pulau Flores. Seiring perkembangan waktu, nama Labuan Bajo bukan hanya sekadar penanda geografis, tetapi juga simbol identitas sejarah dan budaya setempat yang hidup hingga saat ini.

Jejak Kehidupan Suku Bajo di Labuan Bajo

Suku Bajo dikenal di berbagai wilayah Nusantara, termasuk Indonesia bagian timur, Malaysia, dan Filipina. Mereka berasal dari wilayah Kepulauan Sulu dan dikenal memiliki pola hidup nomaden mengarungi lautan. Dalam perjalanan migrasinya, banyak kelompok Bajo yang singgah dan kemudian menetap di perairan Labuan Bajo.

Kedatangan suku Bajo di kawasan ini mendorong terjadinya interaksi sosial dan budaya dengan penduduk lokal, khususnya dengan suku Bugis dan masyarakat Flores. Akulturasinya terlihat dalam bahasa, kesenian, tradisi, hingga sistem sosial yang berkembang. Sebagian besar dari mereka membangun permukiman terapung atau rumah-rumah pesisir yang dekat dengan perairan, sesuai dengan tradisi hidup laut yang telah menjadi identitas mereka secara turun-temurun.

Baca Juga:  Ngamuk di Facebook! Ketua Pokdarwis Liang Bua Semprot Media Bodong: 'Kalau Tak Senang, Temui Saya di Liang Galang!'

Kini, keberadaan Suku Bajo menjadi bagian penting dari keragaman budaya Labuan Bajo. Kehidupan mereka juga memberi warna pada tradisi bahari, keterampilan navigasi, dan budaya maritim yang masih dipertahankan hingga generasi sekarang.

Masa Ketika Bajak Laut Berkuasa

Pada akhir abad ke-18 hingga awal abad ke-19, Labuan Bajo tercatat pernah menjadi lokasi persinggahan dan basis kelompok bajak laut. Sekitar tahun 1795, kelompok dari Suku Bajo, Illano, Tobelo, dan Sulu menjadikan kawasan ini sebagai tempat berlindung sekaligus mengatur strategi.

Pada tahun 1823, kelompok bajak laut tersebut pernah melakukan penyerangan ke wilayah Manggarai. Aktivitas ini merupakan bagian dari dinamika kekuasaan laut Nusantara pada masa itu, ketika jalur perdagangan maritim menjadi arena perebutan pengaruh, kekuasaan, dan kendali antar kelompok.

Penulis : Tim Info Labuan Bajo

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Ciri-ciri Agen Travel Ilegal di Labuan Bajo, Waspadai Sebelum Terlanjur Dirugikan
Tips Agar Tidak Tertipu Agen Travel Saat Berkunjung ke Labuan Bajo
Labuan Bajo Masuk Daftar Destinasi Terbaik Asia 2026 Versi Condé Nast Traveler, Pariwisata Berkelanjutan Jadi Sorotan
Pusat Kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo: Surga Wisata Malam dan Cita Rasa Laut di Ujung Flores
Labuan Bajo: Destinasi Surga Indonesia dengan Pemandangan Kelas Dunia
Labuan Bajo: Surga di Ujung Barat Flores yang Tak Pernah Kehilangan Pesona
Ikan Cara dari Labuan Bajo — Cita Rasa Laut yang Tak Terlupakan
Waktu Terbaik ke Labuan Bajo: Rahasia Cuaca Cerah dan Laut Jernih Sepanjang Liburan!

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 12:09 WITA

Ciri-ciri Agen Travel Ilegal di Labuan Bajo, Waspadai Sebelum Terlanjur Dirugikan

Sabtu, 8 November 2025 - 21:24 WITA

Tips Agar Tidak Tertipu Agen Travel Saat Berkunjung ke Labuan Bajo

Sabtu, 8 November 2025 - 20:09 WITA

Labuan Bajo Masuk Daftar Destinasi Terbaik Asia 2026 Versi Condé Nast Traveler, Pariwisata Berkelanjutan Jadi Sorotan

Jumat, 7 November 2025 - 21:35 WITA

Sejarah Labuan Bajo: Dari Pelabuhan Suku Bajo hingga Pintu Gerbang Wisata Dunia

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:52 WITA

Pusat Kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo: Surga Wisata Malam dan Cita Rasa Laut di Ujung Flores

Berita Terbaru