Paman di Manggarai Barat Resmi Jadi Tersangka Persetubuhan dengan Keponakan di Bawah Umur

- Redaksi

Kamis, 20 November 2025 - 20:25 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus yang sempat menggegerkan masyarakat Manggarai Barat ini pertama kali dilaporkan oleh ibu kandung korban, Regina Mimus, pada 21 Oktober 2025. Korban, yang kini berstatus pelajar SMP dan berusia 15 tahun, dikabarkan telah hamil tujuh bulan.

Ibu korban mengungkapkan, perbuatan diduga dimulai tak lama setelah YI dititipkan ke rumah AJ karena orang tuanya harus bekerja ke Kalimantan. “Pelaku AJ (44) menyetubuhi korban yang masih berstatus pelajar SMP sejak tahun 2023,” ujarnya.

Yang memperparah keadaan, tersangka juga diduga berusaha menggugurkan kandungan korban. Saat kehamilan korban memasuki usia tiga bulan, AJ membawanya ke Ruteng dan meminta bantuan seorang tukang pijat untuk melakukan aborsi. Upaya tersebut gagal, dan korban tetap mengandung hingga tujuh bulan seperti kondisi terakhir yang dilaporkan.

Barang Bukti dan Pemeriksaan Saksi

Dalam proses penyidikan, pihak kepolisian telah memeriksa empat orang saksi dan satu ahli. Sejumlah barang bukti juga telah disita, termasuk dokumen, hasil visum, pakaian korban, dan kain sprei.

“Berkas perkara akan segera diserahkan ke Kejaksaan dengan penahanan yang profesional,” tutup AKP Lufthi.

Baca Juga:  7 Fakta Kasus Pembuangan Bayi Hidup-hidup di Semak-semak Tempat Pemandian di Manggarai Barat

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Manggarai Barat, IPDA Hery Suryana, mengonfirmasi bahwa perbuatan diduga terjadi berulang kali, baik di rumah pelaku maupun di rumah kerabat. Aksi terakhir bahkan terjadi pada 17 Agustus 2025, di mana AJ dan korban menginap di sebuah hotel di Kota Ruteng, yang kemudian mengakibatkan korban hamil.

Kasus ini menyoroti betapa rentannya anak dalam lingkungan keluarga dan menjadi pengingat kerasnya pengkhianatan kepercayaan. Komitmen aparat untuk menindak tegas tanpa kompromi diharapkan dapat memberikan efek jera dan keadilan bagi korban.

Penulis : Tim Info Labuan Bajo

Editor : Redaksi

Berita Terkait

13 Wanita PSK Open BO Diamankan di NTT, 6 Positif Sifilis dan 1 Terinfeksi HIV: Ada Pelajar SMA dan yang Hamil
Dugaan Jual Beli Proyek Libatkan Politikus NasDem Manggarai Barat: Untuk Kepentingan Pilkada
Warga di Manggarai Barat Laporkan Kades Ke Kejaksaan Atas Dugaan Korupsi Dana Desa Miliaran Rupiah
Membingungkan, JPIC-SVD Ruteng Dukung Penegak Hukum atau Mafia Tanah?
Polisi Mulai Selidiki Dugaan Korupsi Dana Banpol NasDem di Manggarai Barat
LPPDM Apresiasi Respons Tipikor Polres Manggarai Barat Usut Dugaan Korupsi Dana Banpol NasDem
Niat Beli Laptop Berujung Petaka: Perempuan NTT Diperkosa Sepupu di Denpasar
Kekerasan ke Jurnalis di Manggarai, Wartawan Dipukul Pakai Mikrofon Saat Karaoke

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 18:15 WITA

13 Wanita PSK Open BO Diamankan di NTT, 6 Positif Sifilis dan 1 Terinfeksi HIV: Ada Pelajar SMA dan yang Hamil

Kamis, 20 November 2025 - 20:25 WITA

Paman di Manggarai Barat Resmi Jadi Tersangka Persetubuhan dengan Keponakan di Bawah Umur

Jumat, 14 November 2025 - 20:49 WITA

Dugaan Jual Beli Proyek Libatkan Politikus NasDem Manggarai Barat: Untuk Kepentingan Pilkada

Jumat, 14 November 2025 - 10:28 WITA

Warga di Manggarai Barat Laporkan Kades Ke Kejaksaan Atas Dugaan Korupsi Dana Desa Miliaran Rupiah

Kamis, 13 November 2025 - 19:18 WITA

Membingungkan, JPIC-SVD Ruteng Dukung Penegak Hukum atau Mafia Tanah?

Berita Terbaru