INFOLABUANBAJO.ID — Peristiwa memilukan terjadi dalam sepekan menimpa dua wisatawan asing asal Spanyol dan Denmark di Labuan Bajo.
Niat hati ingin bersenang-senang untuk menikmati liburan di kota pariwisata super premium menjadi gagal lantaran keduanya mengalami kecelakaan saat berpergian untuk belanja.
Para wisatawan yang menginap di Sudamala Resort tersebut terperosok ke dalam trotoar di jalan Gorontalo. Salah satu wisatawan asal Spayol mengalami luka serius di kaki kirinya hingga harus mendapat dua jahitan di RS Siloam Labuan Bajo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peristiwa itu terjadi di dekat hotel Puri Sari, saat wisatawan asing itu hendak kembali ke Hotel Sudamala Resort.
Manager Sudamala Resort Komodo, Mayo dalam keterangannya kepada Info Labuan Bajo menerangkan, kejadian tersebut terjadi secara berturut-turut yaitu pada Minggu (02/06/2024) dan Minggu (9/06/2024) malam.
“Ini tamu kita yang kedua (mengalami kecelakaan), jadi minggu lalu tamu kita terjatuh, hal yang sama wisatawan dari Denmark. Kejadian tanggal 2 Juni 2024, sama juga mau ke Maharani mau beli bekal untuk trip. Sayang sekali waktu dia jatuh sendiri, kembali sendiri (ke hotel) tim kami taunya saat dia sudah di sisni,” ungkap Mayo.
Sedangkan wisatawan asal Spanyol kata Mayo hendak berbelanja ke Maharani untuk membeli perlengkapan island trip selama tiga hari di Labuan Bajo.
Kejadian tersebut kata Mayo, disebabkan karena tidak adanya lampu penerangan jalan hingga para wisatawan ini mengaku sangat kecewa dan menyesal.
“Sayang sekali memang lampunya gelap. Mereka kan datang dari Spanyol belum tau di daerah Labuan Bajo, mereka cukup kaget karena mereka pikir ini daerah ini cukup aman, cuman sayang sekali di luar ekspektasi mereka harapakan, mereka sangat kecewa. Karena mereka sudah sangat kecewa mereka jadi malas omong jadinya,” ungkap Mayo.
Menurut dia, wisatawan itu merasa waktu liburan mereka banyak terbuang karena mengalami kecelakaan ini.
“Jadi dia merasa kenapa harus terjadi sama saya, waktu saya terbuang. Mereka island trip tiga hari, nanti setelah island trip mereka kembali ke Spanyol. Pagi ini mereka mau trip. Coba bayangkan mereka dengan pincang mereka island trip,” ucapnya.
Luka yang dialami oleh wisatawan asal Spanyol itu cukup parah karena terkena tusukan besi beton yang ada di dalam trotoar. Sang wisatawan pun harus dirawat selama tiga jam di UGD RS Siloam dan disuntik injeksi agar tidak terinfeksi tetanus yang disebabkan dari karatan besi.
“Tau ngga kenapa harus injeksi tetanus, karena di lobang itu ada besi berkarat yang keluar, jadi besi berkarat hantam kaki dia, itu yang dia khawatir. Itu sebabnya mereka harus disuntik tetanus,” beber Mayo.
“Kebayang ngga yang seharusnya mulai hari ini, bangun pagi bisa santai dan tetanus itu pun mereka dalam keadaan wory. Mereka masih cemas juga semoga tidak ada apa-apa saat kembali ke Spanyol,” tambahnya.
Kata Mayo, kalau mau dibilang kecewa, wisatawan itu luar biasa kecewa “cuman tadi dia agak slow.
Halaman : 1 2 Selanjutnya






