Anak Balita Bule Selandia Baru di Labuan Bajo Jatuh dari Kapal

informasi tersebut diterima dari warga Kampung Komodo dan menyampaikan bahwa anak balita tersebut membutuhkan pertolongan medis

INFOLABUANBAJO.ID — Seorang anak balita laki-laki asal Selandia Baru bernama Liam Jack Rollo terjatuh di kapal milik orang tuanya di perairan kampung Komodo Pulau Komodo Labuan Bajo, Kab. Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Kamis (13/06) siang.

Upaya evakuasi pun berhasil dilakukan oleh Tim SAR Gabungan. Kepala Basarnas Maumere selaku SMC (SAR Mission Coordinator), Suprianto Ridwan menjelaskan, pihaknya menerima informasi tersebut dari warga Kampung Komodo dan menyampaikan bahwa anak balita tersebut membutuhkan pertolongan medis.

“Tim mencoba menghubungi ibu korban guna menyampaikan bahwa tim akan segera ke lokasi untuk melakukan evakuasi medis,” terangnya.

Baca Juga:  Sadis, Kades di Welak Diduga Mempersulit Bantuan Untuk Warga yang Kena Bencana Kebakaran Rumah

“Tim dikerahkan menggunakan kapal RIB (rigid inlfantable boat) Pos SAR Manggarai Barat menuju lokasi kejadian, sekitar pukul 18.25 Wita tim tiba dan langsung membawa balita bersama ibunya menuju Labuan Bajo,” tambah Ridwan.

Baca Juga:  RSUD Komodo Berbagi, Beri 2 Ekor Sapi Kurban Idul Adha di Masjid Jami Ammar Yaafi Merombok

Suprianto Ridwan melanjutkan, sekitar Pukul 19.10 WITA setelah perjalanan dari lokasi tim tiba di pelabuhan marina dan korban kemudian langsung dibawa ke rumah sakit Siloam,

“Keadaan anak balita tersebut dalam keadaan sehat hanya saja masih merasakan kesakitan di area kepala korban akibat terjatuh,” tandas Ridwan diakhir wawancara,

Baca Juga:  Kadis Kesehatan Manggarai Barat Diduga Pakai Uang Rakyat Demi Mengikuti Pelantikan Edi-Weng di Jakarta

Adapun kronologi yang didapatkan dari ibu korban bahwa sekitar pukul 10.00 Wita (13/06) Kapal Catamaran Coco berangkat dari Lauan Bajo menuju Bali, namun pada pukul 13. 00 Wita di sekitar perairan Kampung Komodo Labuan Bajo, korban bermain di depan pintu kapal hingga terjatuh dan kepala depan korban terluka cukup serius hingga membutuhkan evakuasi medis. **