PMKRI Labuan Bajo Siap Demonstrasi Besar-besaran Protes Privatisasi Pantai oleh Sejumlah Hotel

- Redaksi

Jumat, 4 April 2025 - 19:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PMKRI Labuan Bajo Siap Demonstrasi Besar-besaran Buntut Kasus Privatisasi Pantai oleh Sejumlah Hotel

PMKRI Labuan Bajo Siap Demonstrasi Besar-besaran Buntut Kasus Privatisasi Pantai oleh Sejumlah Hotel

INFOLABUANBAJO.ID — Privatisasi pantai oleh sejumlah hotel di Labuan Bajo mendapat kecaman keras dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Labuan Bajo St. Fransiskus Asisi.

Dalam pernyataannya, ketua PMKRI cabang Labuan Bajo, Patris Ekaputa mengatakan dalam waktu dekat mereka akan menggelar demonstrasi bersama ratusan massa.

“Kami PMKRI cabang Labuan Bajo siap turun berdemonstrasi ratusan masa untuk mencari titik terang dari kasus ini,” ungkap Ekaputra pada Jumaat (4/04/2025).

Menurut PMKRI Cabang Labuan Bajo, wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil merupakan kekayaan sumber daya alam yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang  Maha Esa yang dikuasai oleh negara perlu dijaga kelestariannya dan dimanfaatkan untuk  sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

“Baik bagi generasi sekarang maupun bagi generasi yang akan datang. Yang artinya bukan ada upaya privatisasi dari beberapa kelompok orang tertentu,” tandas Ekaputra.

Baca Juga:  Israel Serang Teheran, Situs Nuklir Iran Diduga Jadi Target Utama

Selama ini, menurut PMKRI Cabang Labuan Bajo ada sejumlah pantai yang diprivatisasi oleh pemilik industri perhotelan di Labuan Bajo. Pemilik hotel tersebut berupaya untuk  melakukan privatisasi pantai di sepanjang Pantai Pede dan Pantai Wae Cicu.

Ada pun daftar hotel, yang pemiliknya berupaya untuk melakukan privatisasi terhadap pantai sekitarnya antara lain, Atlantis beach club, The Jayakarta Suites, Sudamala resort, Puri sari Beach, Luwansa Beach Resort, Bintang Flores Hotel, dan La Prima. Selain itu ada empat hotel lain juga yang  berada di sepanjang pantai Wae Cicu melakukan privatisasi misalnya, Pelataran Komodo, Sylvia Resort Komodo, Ayana Resort, dan Waecicu Beach Inn.

“Tindakan dari beberapa pemilik hotel ini merupakan suatu bentuk kejahatan yakni, ada upaya pencurian dan pencaplokan terhadap pantai yang sebetulnya milik warga masyarakat Labuan Bajo,” tegas Ekaputra.

Baca Juga:  BREAKING NEWS: Anggota DPRD Mabar Alami Lakalantas di Jalan Trans Flores

Wilayah pesisir dan Pulau-pulau kecil di Labuan Bajo kata Ekaputra, memiliki keragaman potensi sumber daya alam yang tinggi.

“Karena  itu perlu dikelola secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspirasi dan partisipasi masyarakat, dan tata nilai  bangsa yang berdasarkan norma hukum nasional,” ungkap Ekaputra.

Selain itu, PMKRI Cabang Labuan Bajo juga mendesak pemerintah kabupaten Manggarai Barat agar terus konsisten mengkawal kasus ini.

“Jangan tutup mata apalagi main mata dengan pemilik hotel tersebut. Pemda harus menyatakan sikap dengan tegas untuk memberikan sanksi sesuai SK Bupati 277/KEP/HK/2021 tentang penetapan administratif kepada pemilik bangunan  hotel yang melanggar ketentuan pemanfaat ruang sepadan pantai,” pungkasnya. ***

Penulis : Tim Info Labuan Bajo

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Jejak Misterius “Hobbit” di Flores: Benarkah Keturunan Manusia Purba Masih Hidup di Rampasasa?
Banjir Maut di Musim Kemarau! Air Setinggi Pinggang Terjang Kota Mataram, 30 Ribu Jiwa Jadi Korban!
Abu Lewotobi Surut, Bandara Komodo Kembali Beroperasi
Dampak Erupsi Lewotobi, BMKG Minta Warga Labuan Bajo Waspada
Sebaran Abu Lewotobi Meluas, Bandara Komodo Ditutup Hingga Besok Pagi
Kapolres Mabar Buka Pelatihan Satpam, Tekankan Peran Strategis di Sektor Pariwisata
Viral, Sopir Truk Live di Facebook Alami Kecelakaan Tunggal
Prihatin Turis Terperosok, Warga Labuan Bajo Tutup Lubang Trotoar dengan Dana Pribadi

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:53 WITA

Jejak Misterius “Hobbit” di Flores: Benarkah Keturunan Manusia Purba Masih Hidup di Rampasasa?

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:59 WITA

Banjir Maut di Musim Kemarau! Air Setinggi Pinggang Terjang Kota Mataram, 30 Ribu Jiwa Jadi Korban!

Selasa, 8 Juli 2025 - 22:06 WITA

Abu Lewotobi Surut, Bandara Komodo Kembali Beroperasi

Senin, 7 Juli 2025 - 19:58 WITA

Dampak Erupsi Lewotobi, BMKG Minta Warga Labuan Bajo Waspada

Senin, 7 Juli 2025 - 19:09 WITA

Sebaran Abu Lewotobi Meluas, Bandara Komodo Ditutup Hingga Besok Pagi

Berita Terbaru

Sebanyak 24 tim bola voli putri mulai berlaga dalam Turnamen Jurnalis Cup 1 Tahun 2025 di Lapangan Wae Kesambi, Desa Batu Cermin, Kabupaten Manggarai Barat.

OLAHRAGA

Jurnalis Cup Digelar, 24 Tim Putri Adu Kuat

Senin, 14 Jul 2025 - 11:19 WITA