INFOLABUANBAJO.ID — Salah satu kepala daerah di wilayah Flores, Bupati Nagekeo Simplius Donatus, menjadi sorotan publik setelah foto dan percakapan WhatsApp yang diduga melibatkan dirinya dan seorang perempuan bernama Sintha beredar luas di media sosial. Konten tersebut pertama kali muncul di akun TikTok “Lika Liku Admin NTT”, kemudian menyebar cepat ke Facebook, grup-grup WhatsApp, hingga memicu pembicaraan di berbagai platform digital.
Dalam klarifikasi resminya, Simplius Donatus menegaskan bahwa isi percakapan dan foto yang beredar tidak benar dan merupakan bentuk manipulasi yang merugikan dirinya serta keluarga. Ia mengatakan langsung menyadari kejanggalan gaya bahasa dalam percakapan tersebut.
“Saya menerima laporan dari ajudan bahwa ada foto saya dan Sintha beredar dengan percakapan romantis. Setelah saya baca, saya merasa itu bukan gaya bahasa saya. Orang-orang yang mengenal saya puluhan tahun tahu, itu bukan cara saya berkomunikasi,” kata Simplius, Selasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan bahwa dirinya tidak terbiasa menggunakan diksi seperti yang ditampilkan dalam percakapan itu. “Saya ini tidak pandai memakai kata-kata ‘yang begitu’,” ujarnya.
Isu Kedekatan dengan Seorang Perempuan
Sebagai salah satu bupati di Pulau Flores, nama Simplius Donatus beberapa kali menjadi perhatian publik. Namun kali ini, rumor kedekatan dengan Sintha membuat isu tersebut melebar ke ranah politik lokal.
Simplius menegaskan hubungan dengan perempuan bernama Sintha itu sebatas hubungan sosial biasa, sebagaimana dirinya memperlakukan warga lainnya.
“Dia orang Ma’u. Saya melihat semua mereka sebagai keluarga. Dia juga tim sukses saat Pilkada. Kami terakhir bertemu dua hari sebelum suaminya meninggal, dan dia selalu datang ke rumah jabatan bersama suaminya atau temannya,” jelasnya.
Tempuh Jalur Hukum
Untuk menghentikan penyebaran kabar bohong tersebut, Simplius mengatakan telah melapor ke polisi.
Penulis : Tim Info Labuan Bajo
Editor : Redaksi
Halaman : 1 2 Selanjutnya






