Turis Jatuh Hingga Luka Berat Karena Tak Ada Lampu Jalan dan Trotoar Berlubang di Labuan Bajo

- Redaksi

Senin, 10 Juni 2024 - 17:46 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wisatawan Asal Spanyol Alami Luka Berat

Wisatawan Asal Spanyol Alami Luka Berat

INFOLABUANBAJO.ID — Peristiwa memilukan terjadi dalam sepekan menimpa dua wisatawan asing asal Spanyol dan Denmark di Labuan Bajo.

Niat hati ingin bersenang-senang untuk menikmati liburan di kota pariwisata super premium menjadi gagal lantaran keduanya mengalami kecelakaan saat berpergian untuk belanja.

Para wisatawan yang menginap di Sudamala Resort tersebut terperosok ke dalam trotoar di jalan Gorontalo. Salah satu wisatawan asal Spayol mengalami luka serius di kaki kirinya hingga harus mendapat dua jahitan di RS Siloam Labuan Bajo.

Peristiwa itu terjadi di dekat hotel Puri Sari, saat wisatawan asing itu hendak kembali ke Hotel Sudamala Resort.

Manager Sudamala Resort Komodo, Mayo dalam keterangannya kepada Info Labuan Bajo menerangkan, kejadian tersebut terjadi secara berturut-turut yaitu pada Minggu (02/06/2024) dan Minggu (9/06/2024) malam.

“Ini tamu kita yang kedua (mengalami kecelakaan), jadi minggu lalu tamu kita terjatuh, hal yang sama wisatawan dari Denmark. Kejadian tanggal 2 Juni 2024, sama juga mau ke Maharani mau beli bekal untuk trip. Sayang sekali waktu dia jatuh sendiri, kembali sendiri (ke hotel) tim kami taunya saat dia sudah di sisni,” ungkap Mayo.

Sedangkan wisatawan asal Spanyol kata Mayo hendak berbelanja ke Maharani untuk membeli perlengkapan island trip selama tiga hari di Labuan Bajo.

Kejadian tersebut kata Mayo, disebabkan karena tidak adanya lampu penerangan jalan hingga para wisatawan ini mengaku sangat kecewa dan menyesal.

“Sayang sekali memang lampunya gelap. Mereka kan datang dari Spanyol belum tau di daerah Labuan Bajo, mereka cukup kaget karena mereka pikir ini daerah ini cukup aman, cuman sayang sekali di luar ekspektasi mereka harapakan, mereka sangat kecewa. Karena mereka sudah sangat kecewa mereka jadi malas omong jadinya,” ungkap Mayo.

Baca Juga:  Tanggapan Bupati Mabar Soal Turis yang Nyungsep ke Trotoar Berlubang Akibat Tidak Ada Lampu Jalan

Menurut dia, wisatawan itu merasa waktu liburan mereka banyak terbuang karena mengalami kecelakaan ini.

“Jadi dia merasa kenapa harus terjadi sama saya, waktu saya terbuang. Mereka island trip tiga hari, nanti setelah island trip mereka kembali ke Spanyol. Pagi ini mereka mau trip. Coba bayangkan mereka dengan pincang mereka island trip,” ucapnya.

Luka yang dialami oleh wisatawan asal Spanyol itu cukup parah karena terkena tusukan besi beton yang ada di dalam trotoar. Sang wisatawan pun harus dirawat selama tiga jam di UGD RS Siloam dan disuntik injeksi agar tidak terinfeksi tetanus yang disebabkan dari karatan besi.

“Tau ngga kenapa harus injeksi tetanus, karena di lobang itu ada besi berkarat yang keluar, jadi besi berkarat hantam kaki dia, itu yang dia khawatir. Itu sebabnya mereka harus disuntik tetanus,” beber Mayo.

“Kebayang ngga yang seharusnya mulai hari ini, bangun pagi bisa santai dan tetanus itu pun mereka dalam keadaan wory. Mereka masih cemas juga semoga tidak ada apa-apa saat kembali ke Spanyol,” tambahnya.

Kata Mayo, kalau mau dibilang kecewa, wisatawan itu luar biasa kecewa “cuman tadi dia agak slow.

“Karena udah malas, karena malasnya kelewatan kok gini sih premium, gitu loh,” tandasnya.

Atas peristiwa ini Mayo berharap agar pemerintah daerah Manggarai Barat untuk segera menyikapi lebih serius.

“Saya harap sih ini lebih diperhatikan lagi, walaupun tidak di Sudamala tapi itu adalah bagian dari sisi pemerintah,” harap Mayo.

Menurut dia, pemerintah saat ini untuk jangan berpikir pendek, “harus berpikiran yang panjang. Karena kalau hal ini tidak di take action itu secara langsung akan mempengaruhi dari pada tingkat ekonomi masyarakat setempat,” tandas Mayo.

Baca Juga:  Mengenal Sosok Pontius Pilatus: Gubernur Romawi di Balik Penyaliban Yesus Kristus

Mayo menegaskan, jika saja para wisatawan kecewa, “mereka tidak akan datang ke sini lagi.”

“Bagaiamana kita mendapatkan income kedepan. Ini adalah salah satu kontribusi. Jadi saya harap di hight light juga dari hal yang kecil. Kita action kan, otomatis bisa dilakukan ke hal-hal yang besar,” tutupnya.

Tanggapan Bupati Manggarai Barat

Menanggapi peristiwa yang menimpa dua wisatawan mancanegara asal Spanyol dan Denmark di Labuan Bajo itu, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengaku prihatin.

“Saya pastikan ini kami tindaklanjuti apa yang menjadi kekurangan akan dibenahi. Termasuk aset yang ada kami harus mampu jaga dan dipelihara sehingga di kemudian hari peristiwa-pristiwa seperti ini tidak terulang lagi,” kata Edi Endi kepada Info Labuan Bajo, Senin (10/06/2024) sore.

Pihaknya juga akan melakukam koordinasi dengan sejumlah dinas terkait untuk mengatasi persoalan ini

“Yaitu dinasnya ke Cipta Karya karena berkaitan dengan penerangan lampu jalan. Terus yang kedua, dinas Bina Marga karena ini di trotoar. Terus yang ketiga dinas Lingkungan Hidup karena mereka ini kan selalu membersihkan, mereka tahu kondisi seperti apa di lapangan. Sangat penting yang namanya koordinasi lintas sektor,” ungkap Edi Endi.

“Jangan karena tahu itu bukan tanggung jawab mereka maka mereka tahu lalu tidak mengkomunikasikan dengan para pihak seperti dinas Cipta Karya dan Bina Marga,” tambahnya.

Bupati Edi berharap agar peristiwa ini tidak akan terulang kembali di waktu yang akan datang.

“Semoga di kemudian hari tidak akaan terjadi lagi,” tutupnya. **

Berita Terkait

GRIB JAYA Resmi Hadir di Manggarai, Warga Cemas Usai Narasi Lawan Pemerintah Viral
Aksi Bule Memungut Sampah di Pantai Pede, Tamparan Keras Untuk Warga Lokal?
Abu Lewotobi Menjauh, Penerbangan di Bandara Komodo Kembali Normal
Turis Cina Tewas Tenggelam di Long Beach TN Komodo
Erupsi Lewotobi, Imigrasi Labuan Bajo Ingatkan WNA Segera Urus Izin Tinggal
Abu Lewotobi Kepung Ruang Udara, 12 Penerbangan di Labuan Bajo Batal
Israel Umumkan Iran sebagai Front Perang Terbaru, Gaza Jadi Prioritas Kedua
Mobil Nyeruduk Toko Rohani, Patung Bunda Maria Tak Rusak, Warga Bilang Mukjizat

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 09:15 WITA

GRIB JAYA Resmi Hadir di Manggarai, Warga Cemas Usai Narasi Lawan Pemerintah Viral

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:28 WITA

Aksi Bule Memungut Sampah di Pantai Pede, Tamparan Keras Untuk Warga Lokal?

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:23 WITA

Abu Lewotobi Menjauh, Penerbangan di Bandara Komodo Kembali Normal

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:24 WITA

Turis Cina Tewas Tenggelam di Long Beach TN Komodo

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:12 WITA

Erupsi Lewotobi, Imigrasi Labuan Bajo Ingatkan WNA Segera Urus Izin Tinggal

Berita Terbaru

Dalam suasana sore yang ramai oleh pengunjung, seorang wisatawan asing tampak memungut sampah di sepanjang garis pantai.

PARIWISATA

Ironi di Pede: Turis Memungut, Warga Menonton

Sabtu, 21 Jun 2025 - 19:20 WITA

Ketua Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nonato da Purificacao Sarmento (Baju Putih) saat Rapat Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kabupaten Manggarai.

POLITIK

Kala Anggaran Seret, Bawaslu Didesak Inovatif

Sabtu, 21 Jun 2025 - 09:18 WITA