INFOLABUANBAJO.ID — Amerika Serikat dikenal sebagai negara demokrasi modern yang memiliki sistem hukum paling berpengaruh di dunia. Hukum di negeri ini menjadi fondasi dari tatanan sosial, politik, ekonomi, hingga hak-hak sipil yang menjamin kebebasan setiap warga negaranya. Namun, di balik kemegahan itu, sistem hukum Amerika juga terkenal kompleks dan unik, karena menggabungkan kekuasaan hukum federal dan negara bagian yang berjalan beriringan namun independen.
Artikel ini membahas secara mendalam tentang bagaimana sistem hukum di Amerika Serikat bekerja — mulai dari struktur lembaga, peran hakim dan juri, prinsip common law, hingga pengaruh globalnya.
1. Akar dan Prinsip Sistem Hukum Amerika
Sistem hukum Amerika Serikat berasal dari tradisi hukum Inggris yang disebut common law. Dalam sistem ini, keputusan pengadilan pada kasus sebelumnya menjadi preseden (precedent) bagi kasus serupa di masa depan. Artinya, putusan hakim dapat membentuk hukum baru tanpa harus menunggu legislasi dari kongres atau parlemen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prinsip utama sistem ini adalah:
- Supremasi hukum (Rule of Law): Tidak ada yang berada di atas hukum, termasuk presiden.
- Keadilan dan kesetaraan (Justice & Equality Before the Law): Semua warga memiliki hak yang sama di mata hukum.
- Preseden yudisial (Judicial Precedent): Keputusan pengadilan terdahulu menjadi acuan bagi pengadilan berikutnya.
- Pemisahan kekuasaan (Separation of Powers): Kekuasaan dibagi antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif untuk mencegah tirani.
2. Struktur Hukum: Federal dan Negara Bagian
Amerika adalah negara federal, yang berarti kekuasaan hukum dibagi antara pemerintah pusat (federal) dan pemerintah negara bagian (state). Pembagian ini menciptakan dua sistem hukum yang berjalan paralel:
a. Hukum Federal
Dibentuk oleh Kongres AS dan berlaku untuk seluruh wilayah negara. Contohnya:
- Hukum imigrasi
- Perdagangan antarnegara bagian
- Pertahanan nasional
- Pajak federal
- Hak-hak sipil
b. Hukum Negara Bagian
Setiap dari 50 negara bagian memiliki:
- Konstitusi sendiri
- Parlemen negara bagian
- Sistem pengadilan independen
Negara bagian berwenang mengatur bidang seperti:
- Hukum pidana lokal
- Perdata dan keluarga
- Pendidikan
- Perdagangan lokal
- Perizinan dan pajak daerah
Hal ini membuat satu perbuatan bisa legal di satu negara bagian, tetapi ilegal di negara lain, contohnya penggunaan ganja rekreasional yang sah di California tetapi dilarang di Texas.
3. Sumber-Sumber Hukum di Amerika Serikat
Sistem hukum AS memiliki empat sumber utama:
- Konstitusi AS (U.S. Constitution)
 → Merupakan hukum tertinggi di negara tersebut. Semua hukum lain harus sesuai dengan konstitusi.
 Prinsip supremacy clause dalam Pasal VI Konstitusi menegaskan bahwa hukum federal mengalahkan hukum negara bagian bila terjadi konflik.
- Undang-Undang (Statutes)
 → Dibentuk oleh Kongres (pada level federal) dan oleh legislatif negara bagian (pada level lokal).
- Peraturan Pemerintah (Regulations)
 → Dibuat oleh lembaga eksekutif seperti Environmental Protection Agency (EPA), Food and Drug Administration (FDA), atau Securities and Exchange Commission (SEC).
- Preseden Yudisial (Case Law)
 → Hukum yang ditetapkan melalui putusan pengadilan. Doktrin stare decisis menegaskan bahwa pengadilan wajib mengikuti keputusan sebelumnya agar hukum tetap konsisten.
4. Struktur Pengadilan di Amerika
A. Pengadilan Federal
- U.S. District Courts
 Pengadilan tingkat pertama yang menangani kasus federal.
- U.S. Courts of Appeals (Circuit Courts)
 Pengadilan banding (ada 13 wilayah yuridiksi/circuit).
- U.S. Supreme Court
 Pengadilan tertinggi yang memiliki kekuatan final dan menjadi penentu arah hukum nasional.
B. Pengadilan Negara Bagian
- State Trial Courts – Pengadilan umum di tingkat lokal.
- State Court of Appeals – Banding di tingkat negara bagian.
- State Supreme Court – Pengadilan tertinggi negara bagian.
Jika sebuah kasus negara bagian menyentuh isu konstitusional nasional, kasus tersebut dapat dibawa ke Mahkamah Agung Amerika Serikat (U.S. Supreme Court).
5. Peran Hakim dan Juri
Ciri khas hukum Amerika adalah trial by jury — sistem di mana warga biasa ikut menentukan nasib terdakwa.
- Juri (jury) menentukan fakta dan keputusan bersalah atau tidaknya terdakwa.
- Hakim (judge) mengatur jalannya sidang, menafsirkan hukum, dan menjatuhkan hukuman.
Dalam kasus pidana berat, keputusan harus bulat (unanimous verdict). Sementara dalam kasus perdata, keputusan dapat ditentukan oleh mayoritas juri.
6. Hukum Pidana dan Perdata
| Jenis | Tujuan | Contoh | Penegak | 
|---|---|---|---|
| Hukum Pidana (Criminal Law) | Menjaga ketertiban, menghukum pelaku kejahatan | Pembunuhan, perampokan, narkoba | Polisi, Jaksa, FBI | 
| Hukum Perdata (Civil Law) | Menyelesaikan sengketa antarindividu | Perceraian, kontrak, ganti rugi | Pengacara pribadi, mediator | 
Dalam kasus pidana, terdakwa berhak mendapatkan pengacara. Bila tidak mampu, negara wajib menyediakan public defender.
Sedangkan dalam kasus perdata, biaya hukum ditanggung pihak yang menggugat, sering kali menggunakan sistem “contingency fee”, yaitu pengacara dibayar hanya jika menang.
7. Mahkamah Agung Amerika Serikat
Mahkamah Agung AS (Supreme Court of the United States) merupakan puncak sistem hukum.
Terdiri dari 9 hakim agung (Justices) yang diangkat seumur hidup oleh Presiden dan disetujui Senat.
Kewenangannya mencakup:
- Menafsirkan Konstitusi
- Meninjau kembali kebijakan pemerintah (judicial review)
- Membatalkan undang-undang yang dianggap inkonstitusional
Beberapa keputusan penting dalam sejarah:
- Brown v. Board of Education (1954) → mengakhiri segregasi rasial di sekolah.
- Miranda v. Arizona (1966) → mewajibkan polisi membaca hak-hak tersangka.
- Roe v. Wade (1973) → memberikan hak aborsi (dibatalkan kembali pada 2022 oleh Dobbs v. Jackson Women’s Health Organization).
8. Penegakan Hukum
Penegakan hukum di AS dilakukan oleh lembaga di berbagai level:
- FBI (Federal Bureau of Investigation): menangani kasus federal besar seperti terorisme dan korupsi.
- DEA (Drug Enforcement Administration): menangani narkotika.
- ATF (Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives): senjata dan bahan peledak.
- Police Department (PD): penegakan hukum lokal.
- Sheriff’s Office: penegakan di wilayah county.
Koordinasi antar lembaga diatur secara ketat agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan.
9. Biaya dan Profesi Hukum di Amerika
Industri hukum Amerika termasuk paling besar di dunia, dengan jutaan advokat aktif.
- Biaya hukum bisa sangat tinggi; jam kerja pengacara ternama bisa mencapai ratusan dolar per jam.
- Namun, sistem public defender menjamin akses hukum bagi warga miskin.
- Profesi hukum diatur oleh American Bar Association (ABA), yang menetapkan standar etika dan lisensi pengacara.
10. Pengaruh Global Sistem Hukum Amerika
Karena kekuatan ekonomi dan politiknya, sistem hukum AS sangat berpengaruh secara global. Banyak negara, terutama yang menganut sistem common law, meniru model:
- Pengujian konstitusional (judicial review)
- Perlindungan hak asasi manusia
- Mekanisme preseden hukum
Selain itu, perusahaan multinasional sering menggunakan hukum kontrak Amerika sebagai standar internasional, karena dianggap transparan dan tegas.
Kesimpulan
Sistem hukum di Amerika Serikat berdiri di atas fondasi konstitusi, preseden hukum, dan prinsip keadilan universal.
Struktur ganda antara hukum federal dan negara bagian menjadikannya sistem yang kompleks namun adaptif, dengan peran besar pada independensi pengadilan dan kebebasan individu.
Dari Mahkamah Agung hingga pengadilan lokal, dari FBI hingga kepolisian kota, seluruh elemen hukum di Amerika bekerja berdasarkan satu prinsip yang sama:
“No one is above the law — tidak ada seorang pun yang berada di atas hukum.”
Penulis : Tim Info Labuan Bajo
Editor : Redaksi

 
					





 
						 
						 
						 
						 
						