INFOLABUANBAJO.ID — Pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali yang berlangsung International Convention Center (BICC) pada Senin (20/5) menjadi sorotan.
Salah satu peserta KTT WWF di Bali
tersebut yaitu Presiden Fiji Wiliame Maivalili Katonivere mengenakan rok.
Sang Presiden Fiji itu datang ke ruang utama BICC sekitar pukul 8.30 WITA. Ia langsung menghampiri Presiden Joko Widodo dengan pakaian uniknya.
Rok itu dipadu dengan setelan formal berupa jas hitam, kemeja putih, dasi merah, dan sepatu pantofel hitam.
Terlihat sepintas, penampilan Katonivere sama seperti pemimpin-pemimpin negara lainnya. Namun, rok Presiden Fiji yang justru mencuri perhatian.
Rok yang dikenakan Katonivere disebut dengan sulu. Nama terakhir merupakan pakaian tradisional Fiji.
Sulu memiliki bentuk rok yang mirip dengan pakaian tradisional Skotlandia. Atau, jika dibandingkan dengan Indonesia, penampakan sulu mirip dengan sarung tapi dengan versi yang lebih pendek.
Tak cuma oleh pria, sulu juga dikenakan oleh wanita Fiji. Konon, sulu telah dikenakan sejak penjajahan pada abad ke-19.
Secara harfiah, ‘sulu’ berarti pakaian atau kain dalam bahasa iTaukei.
Melihat sejarahnya, sulu pertama kali dibawa oleh misionaris asal Tonga pada abad ke-19. Mulanya, Sulu dikenakan oleh orang-orang iTaukei Fiji untuk menandakan perpindahan agama mereka ke Kristen.
Namun kini, sulu dianggap sebagai busana nasional Fiji.
Busana ini terdiri dari kain dengan panjang yang bervariasi. Umumnya, panjang sulu mencapai bawah lutut atau mata kaki.
Sama seperti sarung, sulu digunakan dengan cara dililit dan diikat di pinggang. Pada pria modern, biasanya penggunaan sulu dipadukan dengan ikat pinggang sebagai pengikat.
Tak cuma sebagai pakaian sehari-hari, masyarakat Fiji juga kerap mengenakan sulu dalam acara formal atau acara keagamaan di gereja. Untuk acara formal seperti ini, biasanya yang dikenakan adalah sulu-i-ra atau yang memilik panjang hingga mata kaki.
Dalam situasi tertentu, mengenakan sulu ke gereja juga dianggap sebagai bentuk penghormatan.
Sementara untuk pria, sulu berkantung jadi pilihan busana bisnis dan formal di Fiji. Sulu ini biasanya dipadukan dengan kemeja, sandal, jas, dan dasi.
Demikian sejarah dan informasi mengenai sulu atau rok yang digunakan Presiden Fiji. **