INFOLABUANBAJO.ID — Dua rumah milik warga Wae Kesambi, Desa Batu Cermin, Labuan Bajo diserang sejumlah orang tak dikenal usai acara pesta pernikahan pada Rabu 26 Juni 2023 sekitar pukul 2.30 wita.
Penyerangan dengan melempar batu dan kayu ini dilakukan secara brutal hingga menyebabkan kerusakan rumah dan sejumlah orang mengalami luka-luka termasuk anggota Polres Manggarai Barat yang datang mengamankan kejadian.
Yohanes Jehamat, salah satu pemilik rumah yang diserang oleh orang tak dikenal tersebut menjelaskan, posisi mereka bersama pihak keluarga dari mempelai pria sedang duduk bersama di dalam rumah dan gerbang sudah dalam kondisi ditutup tiba-tiba mereka diserang dari luar dengan lemparan batu dan kayu secara beruntun.
“Kami tidak pernah bayangkan ada penyerangan dari luar. Pintu gerbang saya memang dalam posisi tutup, dan tidak digembok. Ada lemparan batu sehingga yang di dalam itu stay. Saya sempat pakai helm untuk melindungi kepala. Ada lemparan batu ternyata ada dua korban dewasa. Termasuk adik saya,” ungkap Yohanes.
Ia menjelaskan aksi penyerangan tersebut tidak diketahui siapa pelakunya karena penyerangan dilakukan dari luar rumah.
“Jendela kaca ada yang bolong, dinding juga. Dan kita tidak tau juga atap rumah,” bebernya.
Menurut dia aksi penyerangan itu berlangsung selama kurang lebih selama 10 hingga 20 menit.
Peristiwa penyerangan ini kata Yohanes Jehamat sudah dilaporan ke polisi untuk mengusut para pelaku.
“Sudah mengkonfirmasi ke pihak polisian. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” tuturnya.
Sementara penanggung jawab acara pesta pernikahan Vitus Y Fendy menerangkan, kejadian ini terjadi setelah acara ditutup yaitu jam 12 malam.
“Kalau peristiwa ini saya tahunya karena ditelepon istri saya. Itu pun telpon yang kedua, saya tadi sudah pulang tidur,” ungkapnya.
Atas peristiwa ini Vitus Y Fendy meminta pihak kepolisian agar segera mengusut kasus ini.
“Biar ada efek jera,” harapnya.
Aleksander Tampuk salah satu anggota Polres Manggarai Barat yang ikut menjadi korban dalam penyerangan ini mengalami luka di hidung dan pelipis.
Ia menjelaskan, aksi penyerangan yang menimpa dirinya itu saat ia baru turun dari mobil saat datang turun ke lokasi kejadian.
“Saat saya baru turun dari mobil kena lemparan,” ungkap Aleksander.
Pantauan Info Labuan Bajo, sejumlah korban sedang melakukan laporan ke Polres Manggarai Barat. (**)