Warga Kecewa Termakan Janji untuk Perbaiki Jalan, Ketua DPRD Mabar Marten Mitar Singgung Hanya Dapat 3 Suara

- Redaksi

Minggu, 30 Juni 2024 - 19:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Jalan Rusak Parah

Kondisi Jalan Rusak Parah

INFOLABUANBAJO.ID — Masyarakat Kampung Wae Tana, Desa Golo Sembea, Kecamatan Mbeliling kini mengeluh akibat janji salah satu anggota DPRD Manggarai Barat untuk memperbaiki jalan tak kunjung terealisasi.

Salah satu tokoh masyarakat setempat yang namanya tidak mau di mediakan pada Sabtu (29/06/2024) mengungkapkan, jalan yang menghubungkan kampung Leka ke Wae Tana itu dijanjikan akan dikerjakan pada tahun 2023 yang lalu oleh salah satu anggota DPRD Mabar dari Fraksi Partai NasDem.

Kata dia, jalan itu merupakan akses penunjang perekonomian masyarakat di kampung Wae Tana. Kini kondisinya sangat memprihatinkan, banyak jalan berlubang dan rusak parah. Kondisi in juga sangat membahayakan bagi para pengguna jalan yang melintas.

“Kami sangat kecewa dengan janji politik yang disampaikan oleh Ketua DPRD Mabar itu,” ungkap warga tersebut.

Ia menyayangkan lambannya penanganan Pemda Mabar terkait persoalan tersebut dan terkesan dibiarkan saja.

“Buka terobosan jalan ini dari Kampung Leka, pada masa Ketua DPRDnya Bapak Matius Hamsi saja dulu, sampai sekarang sudah tidak diperhatikan oleh Pemerintah Manggarai Barat,” ujarnya.

Baca Juga:  Aksi Bule Memungut Sampah di Pantai Pede, Tamparan Keras Untuk Warga Lokal?

Lebih lanjut ia mengatakan, kondisi Jalan daerah dari Leka ke Wae Tana ini sudah lama tidak diperhatikan sama sekali.

“Untuk bisa meng akses ke Kampung Ka,ung desa Golo Lujang kecamatan Boleng saja, kami kerja sewadaya waktu itu, padahal kami sudah sering menyampaikan aspirasi kami untuk diperhatikan jalan tersebut,” jelasnya.

“Ya, mungkin hampir setiap tahun kami sampaikan keluhan ini di Pemdes Golo Sembea untuk dibahas pada Musrenbang Cam, namun tidak di indahkan.
Dan pada tahun 2023 yang lalu, kebetulan Ketua DPRD Mabar, (Martinus Mitar) melakukan Kunker di Tondong Raja, kami sampaikan juga keluhan kami kepadanya, Pa Martinus Mitar merespon dengan baik saat itu, dan ia menjanjikan akan dikerjakan pada tahun 2023 itu, dengan pagu dana 500 juta rupiah. Namun pada kenyataan tidak juga dikerjakan sampai saat ini oleh pa Marten,” tambahnya.

Sekarang warga meminta kepada Pemda dan DPRD Manggarai Barat untuk tidak mentutup mata dan segera meperbaiki jalan tersebut.

Baca Juga:  Dinas PMPTSP Gelar Sosialisasi Perijinan Berusaha Lewat OSS Bagi Pelaku Usaha di Kecamatan Boleng

“Karena kalau dibiarkan sangat membahayakan kami masyarakat, ingat kalian dipilih oleh rakyat dan selama ini masyarakat membayar pajak jadi sudah semestinya infrastruktur jalan sebagai akses perekonomian masyarakat harus baik dan nyaman,” tandasnya.

Sementara itu Ketua DPRD Mabar, Martinus Mitar saat dikonfirmasi via WhatsApp membenarkan janjinya tersebut.

“Ya, saya pernah janjikan untuk dikerjaan jalan penghubung dari Kampung Leka ke Wae Tana di tahun 2023 yang lalu, dengan anggaran 500 juta. Karna kondisi keuangan saat itu dulu, makanya dibatalkan, dan saya akan berusaha untuk menindak lanjuti keluhan masyarakat kampung Wae Tana, yang walupun saat Pileg kemarin, saya hanya mendapatkan 3 suara saja,” terang Mitar.

Kepada awak media ini, Ketua DPRD Mabar ini berpesan bahwa Ketua DPRD Mabar tidak pernah mengingkari janjinya kepada masyarakat.

“Adik tolong tuliskan bahwa, Ketua DPRD Mabar tidak pernah mengingkari janjinya kepada masyarakat,” tutup Ketua DPRD Mabar Martinus Mitar.

Berita Terkait

GRIB JAYA Resmi Hadir di Manggarai, Warga Cemas Usai Narasi Lawan Pemerintah Viral
Aksi Bule Memungut Sampah di Pantai Pede, Tamparan Keras Untuk Warga Lokal?
Abu Lewotobi Menjauh, Penerbangan di Bandara Komodo Kembali Normal
Turis Cina Tewas Tenggelam di Long Beach TN Komodo
Erupsi Lewotobi, Imigrasi Labuan Bajo Ingatkan WNA Segera Urus Izin Tinggal
Abu Lewotobi Kepung Ruang Udara, 12 Penerbangan di Labuan Bajo Batal
Israel Umumkan Iran sebagai Front Perang Terbaru, Gaza Jadi Prioritas Kedua
Mobil Nyeruduk Toko Rohani, Patung Bunda Maria Tak Rusak, Warga Bilang Mukjizat

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 09:15 WITA

GRIB JAYA Resmi Hadir di Manggarai, Warga Cemas Usai Narasi Lawan Pemerintah Viral

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:28 WITA

Aksi Bule Memungut Sampah di Pantai Pede, Tamparan Keras Untuk Warga Lokal?

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:23 WITA

Abu Lewotobi Menjauh, Penerbangan di Bandara Komodo Kembali Normal

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:24 WITA

Turis Cina Tewas Tenggelam di Long Beach TN Komodo

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:12 WITA

Erupsi Lewotobi, Imigrasi Labuan Bajo Ingatkan WNA Segera Urus Izin Tinggal

Berita Terbaru

Dalam suasana sore yang ramai oleh pengunjung, seorang wisatawan asing tampak memungut sampah di sepanjang garis pantai.

PARIWISATA

Ironi di Pede: Turis Memungut, Warga Menonton

Sabtu, 21 Jun 2025 - 19:20 WITA

Ketua Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nonato da Purificacao Sarmento (Baju Putih) saat Rapat Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kabupaten Manggarai.

POLITIK

Kala Anggaran Seret, Bawaslu Didesak Inovatif

Sabtu, 21 Jun 2025 - 09:18 WITA