INFOLABUANBAJO.ID — Sekretaris Lembaga Pemantau Keuangan Negara (PKN) Manggarai Barat, Oktafianus Dalang, mengecam masa kepemimpinan Bupati Edistasius Endi dan Wakil Bupati Yulianus Weng dengan menyatakan bahwa mereka telah mengkhianati masyarakat di Kecamatan Pacar.
Dalam rilis pers yang diterima media pada Senin, 1 Juli 2024, Dalang, seorang tokoh muda dari Kecamatan Pacar, mengungkapkan selama empat tahun rezim Edi-Weng, wilayah tersebut hanya menerima alokasi anggaran sebesar 5 miliar rupiah untuk pekerjaan infrastruktur jalan.
Anggaran tersebut terdiri dari empat miliar lebih dari dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan satu miliar lebih dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Manggarai Barat yang terbagi dalam dua ruas jalan.
“Empat tahun rezim Edi-Weng, Kecamatan Pacar hanya mendapatkan 4 miliar lebih untuk paket SP Loha-Tanggar-Naha, 682 juta untuk SP Pempe-Purek, dan lebih dari 500 juta untuk SP Noa-Puing-Pengka,” ujar Dalang.
Ia menambahkan, terdapat kurang lebih 18 ribu jiwa di Kecamatan Pacar yang sangat mengharapkan perhatian pemerintah dalam pembangunan infrastruktur jalan untuk menunjang perekonomian dan kesejahteraan sosial masyarakat.
“Saya melihat intervensi kebijakan masa jabatan Edi-Weng ini tidak merata. Banyak pembangunan di tempat lain yang bukan karena kebutuhan, sementara kami hanya berharap pada kebutuhan prioritas seperti jalan dan air minum bersih, yang itupun tidak ada,” keluh Dalang.
Ia pun mendesak Pemerintah agar segera meningkatkan jalan di beberapa jalur penting di Kecamatan Pacar seperti SP Golo Ajo-Sae-Rokap-Longge, SP Noa-Rangang-Lete-Tebo, SP Loha-Latung-Helung-Romang, SP Pacar-Purek-Beong, Doro-Kembung-Sar-Tonggong Dole, dan SP Munta-Romang Mbatak-Nanga Kantor, yang kondisi jalannya masih berupa telfor dan sangat memprihatinkan.
“Kami tidak meminta yang besar-besar, cukup lapen saja. Jalur-jalur tersebut merupakan penyangga ekonomi dan ketahanan pangan wilayah dapil dua,” tegasnya.
Dalang juga mengingatkan Edi-Weng untuk segera menepati janji-janji kampanye mereka yang disampaikan di hadapan leluhur, tokoh adat, dan tokoh masyarakat di rumah-rumah adat Kecamatan Pacar pada tahun 2020 lalu.
“Saya ingatkan Edi-Weng untuk segera menepati janji-janji kampanye Pilkada 2020 yang lalu di hadapan masyarakat Pacar. Usahakan bisa selesai sebelum Pilkada 2024 ini, sebelum kami serahkan kepada leluhur untuk menagih janji-janji itu dengan membuat upacara podo manuk miteng,” tutupnya.