Kejaksaan Negeri Manggarai Barat Lakukan Pengusutan Proyek Air Minum Bermasalah di Translok

- Redaksi

Selasa, 10 September 2024 - 17:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFOLABUANBAJO.ID – Proyek air minum senilai 2, 1 Miliar di Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat diduga dikerjakan asal jadi dan terkesan hanya menguntungkan kontraktor.

Hal itu disampaikan salah satu tokoh masyarakat blok A Translok bernama Marsel saat ditemui di Translok pada Minggu, 08 September 2024.

Ia menjelaskan semenjak proyek air minum ini selesai dikerjakan pada Desember 2022 lalu, nyaris tak ada aliran air.

“Hanya 1 minggu pertama saja airjya lancar. Semenjak itu hingga hari ini hampir tidak ada jalan itu air. Bapak liat saja meteran kami di sana tidak ada aliran air,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan proyek air minum ini gagal mensejahterakan masyarakat di Translok dan sekitarnya.

“Masih ada warga yang mandi di kali karena airnya tidak jalan. Kadang air jalan hanya 1 kali seminggu. Bukan hanya di rumah saya saja tapi di rumah lain juga sampaikan keluhan yang sama,” ujarnya.

Baca Juga:  Pria Ini Ditangkap Gegara Selundupkan Ratusan Batang Detonator Diduga Untuk Bom Ikan di Labuan Bajo

Senada dengan Marsel, Muhamad warga Translok Blok C juga menyampaikan hal yang sama. Muhamad menjelaskan air minum yang dikerjakan oleh CV Golo Kulu ini terkesan hanya menguntungkan kontraktor.

“Kami lihat pengerjaan air minum ini hanya menguntungkan kontraktornya tapi tidak mengutamakan kepentingan masyarakar,” ujarnya pada Minggu, 08 September 2024 di Translok.

Muhamad menjelaskan ada yang aneh dengan pengerjaan air minum ini.

“Beginikah pak, prorek inikan sudah selesai dikerjakan pada 2022 lalu tapi kontraktornya masih sibuk tangani kalau ada masyarakat yang mengeluh karena air tidak jalan. Kami curiga proyek ini bermasalah. Makanya kontraktornya suruh orang lain perbaiki kalau ada warga yang mengeluh,” ungkapnya.

Baca Juga:  Hak Jawab Haji Ramang atas Pemberitaan Berjudul: Lagi-lagi Haji Ramang Diduga Rampas Lahan Bersertifikat di Labuan Bajo lalu dijual ke Pihak Lain

Keluhan ini bukan hanya masyarakat Translok saja namun juga masyarakat Weor dan Bancang. Bahkan kata dia, ada beberapa rumah yang tidak pernah sama sekali mendapat aliran air.

“Ada yang tidak dapat air sama sekali pak. Bahkan ada yang emosi mau potong pipa masa proyek yabg baru saja selesai tapi sudah bermasalah,” ujarnya.

Menurut Muhamad, kasus ini sedang dilidik oleh Kajaksaan. “Yang kami dengar Kejaksaan sudah datang gali informasi dimasyarakat dan sekalian cek langsung kondisi air. Mereka datang secara diam diam waktu itu,” ujarnya.

Berita Terkait

Sewa PSK Bayar Pakai Uang Palsu, Nelayan di NTT Ditangkap Polisi
Operator Sekolah di NTT Nekat Tikam Pejabat Dinas Pendidikan Gegara Dana BOS
Dugaan Perselingkuhan Libatkan Oknum Polisi dan Bidan Puskesmas: Keluarga Desak Proses Hukum Transparan
Oknum Polisi di NTT Diduga Suruh Buka Baju Korban Pemerkosaan saat Proses BAP
Polisi Tangkap Terduga Pencuri Pecah Kaca Mobil di Labuan Bajo, Ini Kronologinya
Polres Manggarai Barat Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Kampung Ujung, Labuan Bajo: Ada 42 Adegan
Korupsi Dana Desa Rp 952 Juta, Mantan Kades Golo Lujang Terancam Penjara 20 Tahun hingga Denda 1 Miliar
Dukungan Netizen Mengalir untuk Kejaksaan Negeri Manggarai Barat: Periksa Semua Desa

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:11 WITA

Sewa PSK Bayar Pakai Uang Palsu, Nelayan di NTT Ditangkap Polisi

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:00 WITA

Operator Sekolah di NTT Nekat Tikam Pejabat Dinas Pendidikan Gegara Dana BOS

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:41 WITA

Dugaan Perselingkuhan Libatkan Oknum Polisi dan Bidan Puskesmas: Keluarga Desak Proses Hukum Transparan

Jumat, 6 Juni 2025 - 21:47 WITA

Oknum Polisi di NTT Diduga Suruh Buka Baju Korban Pemerkosaan saat Proses BAP

Jumat, 6 Juni 2025 - 12:02 WITA

Polisi Tangkap Terduga Pencuri Pecah Kaca Mobil di Labuan Bajo, Ini Kronologinya

Berita Terbaru

Dalam suasana sore yang ramai oleh pengunjung, seorang wisatawan asing tampak memungut sampah di sepanjang garis pantai.

PARIWISATA

Ironi di Pede: Turis Memungut, Warga Menonton

Sabtu, 21 Jun 2025 - 19:20 WITA

Ketua Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nonato da Purificacao Sarmento (Baju Putih) saat Rapat Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kabupaten Manggarai.

POLITIK

Kala Anggaran Seret, Bawaslu Didesak Inovatif

Sabtu, 21 Jun 2025 - 09:18 WITA