
INFOLABUANBAJO.ID — Maskapai penerbangan bertarif rendah, AirAsia, kembali memperluas jaringan internasionalnya dengan membuka rute keempat ke Australia. Rute terbaru ini tidak hanya memperkuat konektivitas antara Australia dan Indonesia, tetapi juga membuka peluang besar bagi sektor pariwisata di Bali dan Labuan Bajo, destinasi unggulan Indonesia Timur.
Langkah strategis ini menjadi angin segar bagi wisatawan internasional, terutama dari Australia, yang ingin menikmati keindahan alam dan budaya khas Nusa Tenggara Timur. Dengan tersambungnya rute penerbangan langsung menuju Bali dan koneksi mudah ke Labuan Bajo, AirAsia memperkuat posisinya sebagai penghubung utama pariwisata Asia Tenggara.
Labuan Bajo, yang dikenal sebagai gerbang menuju Taman Nasional Komodo, semakin menjadi sorotan global. Kehadiran rute baru ini dinilai mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama sektor perhotelan, kuliner, dan jasa pariwisata.
Rute Strategis dan Ramah Wisatawan
Rute keempat ini melengkapi jaringan AirAsia sebelumnya yang sudah menghubungkan beberapa kota besar di Australia dengan destinasi wisata populer di Indonesia. Kini, wisatawan dapat dengan mudah mengakses Bali dan melanjutkan perjalanan ke Labuan Bajo melalui jalur domestik yang terjadwal dan efisien.
Menurut informasi dari Labuan Bajo Terkini, langkah ini juga mendukung program pemerintah dalam mengembangkan super priority destinations, salah satunya Labuan Bajo. Kolaborasi antara pemerintah, maskapai, dan pelaku industri pariwisata dinilai menjadi kunci utama untuk menarik lebih banyak wisatawan asing.
Rute baru ini membuka peluang besar bagi wisatawan dari Australia Selatan untuk menjelajahi berbagai destinasi menarik di Indonesia seperti Jakarta, Labuan Bajo, serta destinasi internasional lainnya seperti Kuala Lumpur, Singapura, Phuket, dan Bangkok melalui Bali sebagai hub utama.
Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine, menyampaikan bahwa Australia merupakan pasar penting dengan pertumbuhan yang cepat. “Kami senang bisa melayani Adelaide untuk pertama kalinya. Ini akan memperkuat konektivitas dan memberikan pilihan perjalanan hemat ke lebih dari 130 destinasi di jaringan AirAsia Grup,” jelasnya.
Brenton Cox, Managing Director Bandara Adelaide, juga menyambut baik pembukaan rute ini. Ia menyebutkan bahwa Bali adalah destinasi favorit wisatawan Australia Selatan dan permintaan untuk penerbangan terjangkau sangat tinggi. “Kehadiran Indonesia AirAsia membawa lebih banyak pilihan bagi wisatawan dan meningkatkan persaingan yang sehat,” katanya.
Konsul Jenderal RI di Sydney, Vedi Kurnia Buana, turut menyambut positif langkah ini. Menurutnya, rute Bali–Adelaide akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan dan membuka peluang kerja sama ekonomi dan budaya antara Indonesia dan Australia Selatan.
Australia Jadi Pasar Wisata Terbesar Kedua untuk Indonesia
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Australia menempati urutan kedua dalam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sepanjang 2024, yaitu lebih dari 1,6 juta wisatawan, setelah Malaysia.
Sebagian besar wisatawan Australia memilih Bali sebagai tujuan utama. Sepanjang 2024, lebih dari 1,5 juta wisatawan Australia berlibur ke Bali—meningkat 16,59% dari tahun sebelumnya.
Dengan layanan Fly-Thru AirAsia, wisatawan dari Adelaide kini dapat menjangkau berbagai destinasi seperti Labuan Bajo, Jakarta, dan lainnya dengan mudah melalui Bali. Begitu pula sebaliknya, wisatawan Indonesia kini lebih mudah menjelajahi Adelaide dan Australia Selatan.
Rute ini membuka peluang besar bagi pariwisata kedua negara, dan memperkuat posisi Bali sebagai gerbang utama ke destinasi eksotis di Asia dan Australia
Dengan meningkatnya aksesibilitas, Labuan Bajo diperkirakan akan mengalami lonjakan kunjungan wisatawan, terutama dari kalangan pelancong yang mencari pengalaman unik seperti menyelam, menjelajah pulau-pulau eksotis, hingga berkunjung ke habitat asli komodo.
Selain itu, rute ini juga membuka peluang kolaborasi lintas sektor antara pelaku bisnis pariwisata di Bali dan NTT untuk menghadirkan paket wisata terpadu bagi wisatawan Australia. ***
