Sejumlah Fakta Menarik tentang Hari Raya Kamis Putih: Makna, Sejarah, dan Tradisinya

- Redaksi

Kamis, 17 April 2025 - 15:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah Fakta Menarik tentang Hari Raya Kamis Putih: Makna, Sejarah, dan Tradisinya

Sejumlah Fakta Menarik tentang Hari Raya Kamis Putih: Makna, Sejarah, dan Tradisinya

INFOLABUANBAJO.ID — Hari Raya Kamis Putih adalah hari suci yang diperingati oleh umat Kristiani, khususnya Katolik, Protestan, dan Ortodoks, sebagai bagian dari rangkaian Pekan Suci menjelang Paskah. Kamis Putih jatuh pada hari Kamis sebelum Jumat Agung, dan menjadi awal dari Triduum Paskah, yakni tiga hari suci yang paling penting dalam liturgi Gereja.

Pada hari ini, umat mengenang Perjamuan Terakhir (The Last Supper) Yesus Kristus bersama kedua belas rasul. Dalam momen tersebut, Yesus menetapkan sakramen Ekaristi dan memberikan teladan kerendahan hati melalui tindakan membasuh kaki murid-murid-Nya.

Sejarah dan Asal Usul Nama Kamis Putih

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam bahasa Inggris, hari ini dikenal sebagai Maundy Thursday. Kata Maundy berasal dari istilah Latin Mandatum Novum, yang berarti “Perintah Baru”. Ini merujuk pada perintah Yesus kepada murid-murid-Nya: “Kasihilah seorang akan yang lain, seperti Aku telah mengasihi kamu” (Yohanes 13:34).

Baca Juga:  Kapal Pesiar Artania Singgah di Pulau Rinca, 839 Turis Nikmati Wisata di TN Komodo

Di Indonesia, hari ini disebut “Kamis Putih” karena warna liturgi yang digunakan dalam misa adalah putih, melambangkan kemurnian, kesucian, dan kasih. Warna ini juga menandakan transisi dari masa tobat (Masa Prapaskah) menuju perayaan kemenangan Paskah.

Sejumlah Fakta Menarik tentang Hari Raya Kamis Putih

1. Perjamuan Terakhir dan Sakramen Ekaristi

Yesus memperkenalkan sakramen Ekaristi dalam Perjamuan Terakhir dengan mengatakan, “Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagimu… inilah darah-Ku yang ditumpahkan bagi banyak orang”. Sejak saat itu, perayaan misa menjadi pusat ibadah dalam tradisi Gereja Katolik dan beberapa gereja Protestan.

Baca Juga:  Pasokan BBM di Labuan Bajo Kembali Tersendat, Krisis Mingguan Jadi Momok

2. Tradisi Pembasuhan Kaki

Tindakan Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya menjadi simbol kerendahan hati dan pelayanan. Gereja Katolik Roma dan beberapa denominasi lain masih mempertahankan tradisi ritus pembasuhan kaki pada misa Kamis Putih, di mana pemimpin gereja membasuh kaki 12 orang sebagai lambang pelayanan Kristus.

3. Pemberhentian Ekaristi di Tabernakel

Setelah misa Kamis Putih, Ekaristi disimpan di tempat khusus (Repositori), dan tabernakel dikosongkan. Umat kemudian diajak untuk berdoa dan bermeditasi di depan Sakramen Mahakudus dalam keheningan, mengenang kesendirian Yesus di Taman Getsemani.

Penulis : Tim Info Labuan Bajo

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Siswa SMP Katolik di Labuan Bajo Terlibat Aksi Standing di Jalan Berujung Motor Terperosok Masuk Rumah Warga
Diduga Cari Keuntungan Pribadi, Warga Manggarai Barat Ini Provokasi Warga untuk Tak Bayar Listrik
Ramai Disorot Razia Sopi, Polda NTT Klarifikasi Isu “Miras Ilegal”, Sebut Itu Hoaks
Warga Manggarai Segera Bisa Terbang Langsung ke Denpasar, Bandara Ruteng Usulkan Tiga Rute Baru
Mahasiswa di NTT Mabuk Usai Tenggak Miras: Mengamuk, Kamar Kos Jadi Sasaran
Cara Cek BLT Kesra Rp900 Ribu November 2025 via Cek Bansos Kemensos dan Aplikasi
Presiden Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada 10 Tokoh, Termasuk Soeharto dan Gus Dur
Paus Leo XIV Terima Kunjungan Presiden Palestina di Vatikan, Ini yang Dibahas Kedua Pemimpin

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 20:53 WITA

Siswa SMP Katolik di Labuan Bajo Terlibat Aksi Standing di Jalan Berujung Motor Terperosok Masuk Rumah Warga

Kamis, 13 November 2025 - 16:27 WITA

Diduga Cari Keuntungan Pribadi, Warga Manggarai Barat Ini Provokasi Warga untuk Tak Bayar Listrik

Rabu, 12 November 2025 - 15:41 WITA

Ramai Disorot Razia Sopi, Polda NTT Klarifikasi Isu “Miras Ilegal”, Sebut Itu Hoaks

Rabu, 12 November 2025 - 14:47 WITA

Warga Manggarai Segera Bisa Terbang Langsung ke Denpasar, Bandara Ruteng Usulkan Tiga Rute Baru

Rabu, 12 November 2025 - 13:39 WITA

Mahasiswa di NTT Mabuk Usai Tenggak Miras: Mengamuk, Kamar Kos Jadi Sasaran

Berita Terbaru