INFOLABUANBAJO.ID – Militer Israel secara resmi mengumumkan bahwa Iran kini menjadi front utama dalam strategi perangnya. Kabar ini dilaporkan oleh surat kabar Haaretz pada Sabtu, 14 Juni 2025. Gaza yang selama ini menjadi fokus utama militer Israel, kini bergeser menjadi front kedua.
Pengamat militer Israel dari Miryam Institute, Yankov Lapin, menulis dalam artikelnya di kantor berita Jewish News Syndicate (JNS) pada 5 Mei 2025 bahwa Israel memang telah merancang strategi dua front perang sejak awal tahun ini. Front pertama ditujukan ke Iran, dan yang kedua ke Jalur Gaza.
“Ambisi militer Israel saat ini adalah menduduki Gaza sepenuhnya dan memastikan Iran tidak memiliki kemampuan senjata nuklir,” tulis Lapin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Iran dan AS Lanjutkan Perundingan Nuklir di Oman
Di tengah memanasnya konflik, Iran dan Amerika Serikat dijadwalkan melanjutkan perundingan nuklir di Muscat, Oman, pada Minggu, 15 Juni 2025. Ini merupakan pertemuan putaran keenam dalam rangka melanjutkan dialog mengenai pengayaan uranium Iran.
Perundingan ini mengacu pada Kerangka Aksi Komprehensif Bersama atau Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) yang disepakati pada 2015. Dalam kesepakatan itu, Iran sepakat untuk membatasi pengayaan uraniumnya tidak lebih dari 3,67 persen—kadar yang cukup untuk keperluan energi dan riset teknologi damai.
Penulis : Tim Info Labuan Bajo
Editor : Redaksi
Halaman : 1 2 Selanjutnya






