Kasus Dugaan Pemukulan yang Menimpa Ronal Asal Welak Berakhir Damai

perdamaian itu atas dasar kesadaran diri mereka masing-masing.

IMG 20240904 175134
Gambar Ilustrasi

INFOLABUANBAJO.ID — Kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oleh salah satu warga Manggarai Barat yang menimpa seorang warga asal Welak di Labuan Bajo beberapa waktu lalu berakhir damai.

Korban dan pelaku sepakat untuk tidak memproses panjang peristiwa dugaan kekerasan tersebut.

Dalam keterangannya, terduga pelaku mengatakan bahwa perdamaian itu atas dasar kesadaran diri mereka masing-masing.

“Keinginan berdamai murni atas kesadaran kami berdua,” ungkap terduga pelaku pada Rabu 4 September 2024 siang.

Pelaku juga mengakui apa yang dibuatnya adalah murni tindakan kesalahan.

“Saya meminta maaf dari hati dengan korban yang dibuktikan dengan surat pernyataan yg saya buat yang pada intinya tidak akan mengulangi perbuatan yang serupa dan meminta maaf dari hati yang paling dalam,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, dirinya memang salah satu pendukung dari salah satu paslon di pilkada Mabar, namun ia meminta agar nama paslon itu tidak dibawa-bawa dalam masalah ini.

“Terrkait isu -isu yang beredar bahwa saya adalah pendukung MPRS itu benar. Tetapi saya ingin agar di dalam pemberitaan media, nama paslon tidak di sebut-sebut. Jujur ini murni kesalahan saya sendiri,” tandasnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum MPRS, Asis Deornay, SH saat bertemu pelaku dan korban, mengatakan bahwa perdamaian ini adalah wujud bahwa kita ini adalah sesama saudara.

Budaya saling memaafkan kata dia adalah jalan keluar yang terbaik dalam penyelesaian kasus seperti ini.

Baca Juga:  Vatikan Resmi Menunjuk Uskup Baru Keuskupan Agung Ende, Ini Sosoknya!!

Menurut Asis, pada musim politik pilkada Manggarai Barat 2024 ini, hal paling utama yang diusung adalah menciptakan politik kedamaian dan cinta kasih.

“Kita tidak boleh menggiring opini yang membuat sesama atau warga masyakarat saling dendam dan bermusuhan. Politik harus mengusung nilai-nilai kemanusiaan dan selalu mengedepankan budaya,” tandas Asis memberi pesan kepada terduga pelaku dan korban.