INFOLABUANBAJO.ID — H. Sahrir, tokoh masyarakat Pulau Seraya Maranu, Manggarai Barag H. Sahrir juga menyinggung soal kinerja kepemimpinan Edi-Weng selama 3,5 tahun. Pasalnya, Edi-Weng tidak memberikan perhatian kepada warga Pulau Seraya Maranu.
“dr. Weng pernah datangi Pulau Seraya Maranu pada waktu Pilkada 2020. Setelah Pilkada hingga kini, dr. Weng tidak pernah mendatangi warga Pulau Seraya Maranu,” ungkapnya.
H. Sahrir juga menyebut, pihaknya tidak tahu dan tidak mengenal Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi.
“Jangankan Program, Kami tidak tahu Muka Bupati Manggarai Barat. Edi Endi tidak pernah datangi warga Pulau Seraya Maranu selama belaiu memimpin Manggarai Barat. dr. Weng hanya datang saat proses Pilkada tahun 2020 setelah itu tidak pernah,” tandas H. Sahrir.
Ia pun menyampaikan komitmen memenangkan Mario Pranda-Richard Sontani pada Pilkada Manggarai Barat 2024.
Dan mengungkapkan kerinduannya agar Manggarai Barat dipimpin oleh sosok pemimpin muda, energik dan dekat dengan rakyat terutama warga Pulau Seraya Maranu.
“Kami warga Pulau Seraya Maranu merindukan sosok pemimpin yang melihat, mendengar dan ada bersama kami dalam memperjuangkan kebutuhan dasar warga Pulau Seraya Maranu,” ujar H. Sahrir
“Sejak dulu kami kenal adalah Bapak Fidelis Pranda. Saya tidak lupa hingga sekarang.
Beliau adalah bapak yang luar biasa. Siapa pun yang berjumpa beliau pasti dihargai. Sosok seperti itulah yang kami rindukan,” kenang H. Sahrir
Dihadapan warga Pulau Seraya Maranu, H. Sharir menitipkan pesan kepada Mario-Richard untuk memperhatikan infrastruktur yang ada di Pulau Seraya Maranu yaitu Dermaga dengan kondisi rusak, tanggul, dan Ruangan Kelas yang ada di Pulau Seraya Maranu.
