INFOLABUANBAJO.ID – Paus Leo XIV menerima kunjungan resmi Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan pada Kamis (6/11/2025).
Pertemuan ini menjadi tatap muka langsung pertama antara keduanya, setelah sebelumnya mereka hanya berkomunikasi melalui sambungan telepon pada Juli 2025.
Pertemuan tersebut berlangsung di tengah situasi kemanusiaan yang terus memburuk di Jalur Gaza serta meningkatnya ketegangan diplomatik di kawasan Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, dalam komunikasi jarak jauh pada Juli lalu, Paus Leo XIV menekankan beberapa prinsip utama terkait konflik di Palestina.
Ia menggarisbawahi pentingnya penghormatan terhadap hukum humaniter internasional, perlindungan warga sipil dan situs-situs suci lintas agama, serta penolakan terhadap penggunaan kekuatan yang tidak proporsional.
Pernyataan tersebut konsisten dengan sikap diplomasi Vatikan yang selama ini berupaya menjaga stabilitas dan perdamaian melalui dialog dan solusi berbasis kemanusiaan.
Pembahasan Utama Pertemuan
Menurut Vatican Press Office dan sejumlah laporan media internasional, termasuk AP News dan Europa News, dua topik utama menjadi fokus dalam pembicaraan Paus Leo XIV dan Abbas.
Pertama, keduanya menyoroti urgensi penyaluran bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina di Gaza. Wilayah tersebut masih mengalami krisis berkepanjangan akibat blokade, serangan udara, rusaknya fasilitas kesehatan, hingga kelangkaan bahan pangan dan energi.
Paus Leo XIV disebut kembali menegaskan bahwa perlindungan warga sipil merupakan kewajiban hukum dan moral yang tidak dapat dinegosiasikan. Ia juga meminta komunitas internasional mempercepat mekanisme bantuan tanpa hambatan birokrasi atau politik.
Kedua, pertemuan menekankan kembali pentingnya penyelesaian konflik jangka panjang melalui mekanisme solusi dua negara. Takhta Suci menyampaikan bahwa perdamaian yang adil hanya dapat dicapai jika Israel dan Palestina memperoleh pengakuan setara, pengamanan wilayah, serta jaminan hak menentukan nasib sendiri.
Pernyataan resmi Vatikan menegaskan bahwa diskusi antara Paus Leo XIV dan Abbas berlangsung dalam suasana bersahabat dan konstruktif, menunjukkan hubungan diplomatik yang kuat antara Palestina dan Takhta Suci.
Penulis : Tim Info Labuan Bajo
Editor : Redaksi
Halaman : 1 2 Selanjutnya






