
INFOLABUANBAJO.ID — Gemerlap label pariwisata super premium untuk daerah Labuan Bajo ternyata masih menyimpan sejumlah masalah untuk daerah pedalaman. Salah satunya ialah kemiskinan.
Seperti yang dialami oleh seorang ibu lanjut usia menempati rumah reot bersama anaknya yang menyandang disabilitas dengan mengidap ODGJ.
Kisah ini terungkap saat Dinas Sosial Manggarai Barat memberi bantuan kepada ibu tersebut di rumahnya yang beralamat di Nara, Dusun Mante Penok, Desa Wae Kanta, Kecamatan Lembor.
Ialah Dortea Nalut (75 ) tahun, ia hidup bersama anaknya di sebuah rumah reot di wilayah itu.
Ia tak sanggup menahan air mata kesedihan, saat diberi bantuan.
Ia menyebut dirinya yang saat ini sudah tua renta hanya tinggal berduaan dengan anaknya yang ODGJ.
“Aku bengkes keta nai tiba bantuan soo one mai pemerintah, sedih keta laku noingn cait kaeng sua tau agu anak daku hot toe sehat. Umur daku kole pa toe sanggup kerja kudu pelihara weki agu anak ho’o (Saya sangat terharu terima bantuan dari pemerintah hari ini, apa lagi saya tinggal berdua saja dengan anak saya yang tidak sehat ini. Umur saya juga sudah tua dan tidak mampu lagi untuk bekerja hidupkan diri saya dengan anak saya yang tidak sehat ini),” ungkap Dortea sambil mengusap air mata.
Dortea bukanlah satu-satunya yang menerima bantuan dari Dinsos Mabar. Ada lima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdiri dari dua desa yaitu Desa Wae Kanta dan Desa Pong Majok.
Masing-masing mereka menerima sembako yang diberikan Dinsos Mabar pada Jumat (9/8/2024).

Halaman : 1 2 Selanjutnya