Kapela Bongkar Pasang di Pelosok Mabar, Rancangan Jenderal Purnawirawan

- Redaksi

Sabtu, 28 Juni 2025 - 20:25 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapela dengan konsep bangunan portabel di Paroki St. Mikhael Noa, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat, NTT (Dok.Brigadir Jenderal TNI (Purn) Simon Petrus Kamlasi)

Kapela dengan konsep bangunan portabel di Paroki St. Mikhael Noa, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat, NTT (Dok.Brigadir Jenderal TNI (Purn) Simon Petrus Kamlasi)

INFOLABUANBAJO.ID – Sebuah kapela dengan konsep portabel diresmikan di Paroki St Mikael Noa Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu, 28 Juni 2025. Bangunan ibadah umat Katolik ini dirancang agar seluruh komponennya, kecuali lantai dan fondasi, dapat dibongkar-pasang untuk dipindahkan.

Peresmian Kapela Komunitas Basis Gerejawi (KBG) St. Simon Petrus dan Paulus Mejer itu dilakukan oleh Brigadir Jenderal TNI (Purnawirawan) Simon Petrus Kamlasi. Simon, yang kini menjabat Tenaga Ahli Bidang Lingkungan Hidup Menko Pangan, merupakan inisiator utama pembangunan kapela tersebut.

Sebuah kapela dengan konsep portabel diresmikan di Paroki St Mikael Noa, Kecamatan Mbeliling Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu, 28 Juni 2025. Bangunan ibadah umat Katolik ini dirancang agar seluruh komponennya, kecuali lantai dan fondasi, dapat dibongkar-pasang untuk dipindahkan.

Menurut Simon, keunikan utama bangunan ini terletak pada fleksibilitasnya. “Kalau dipindah sewaktu-waktu, yang tertinggal hanya fondasi dan keramiknya saja,” kata Simon saat dihubungi. “Mulai dari atap, semua bangunan, bisa dibongkar.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:  Dinas P2KB dan Kemenag Manggarai Barat Bersinergi Tekan Stunting Lewat Pendampingan Calon Pengantin

Seluruh material utama, kata Simon, disiapkan di Jakarta dan dikirim menggunakan kontainer. Komponen seperti dinding dan atap terbuat dari pelat aluminium yang diisi busa poliuretana padat. Pihak panitia lokal hanya bertugas menyiapkan fondasi dan merakit komponen yang tiba di lokasi.

Penulis : Fons Abun

Editor : R. Nahal

Berita Terkait

Dinas P2KB dan Kemenag Manggarai Barat Bersinergi Tekan Stunting Lewat Pendampingan Calon Pengantin
Ngaku TNI Ternyata Nelayan: Hamili Tiga Wanita, Termasuk Seorang Bidan Cantik di NTT yang Kenal Lewat MiChat
Buntut Ucapan Lely Rotok: Warga di Taman Nasional Komodo Bongkar Bukti Pembayaran Pajak
Lely Rotok Luruskan Pernyataan Soal Warga TNK ‘Menumpang di Atas Tanah Negara’
Gegera Ucapannya, Kepala Bapenda Manggarai Barat Lely Rotok “Disemprot” Aktivis dan Warga: “Masyarakat Pulau Komodo Sudah Ada Sebelum Negara Ini Ada”
Leli Rotok Sebut Warga TNK Bukan Pemilik Lahan, Netizen: Edi Endi Harus Turun Tangan, Ucapan Seperti Ini Menyakitkan Hati Rakyat
Juru Parkir di Labuan Bajo Kini Gunakan Mesin EDC, Dishub Gandeng Bank NTT untuk Digitalisasi Retribusi Parkir
Asisten Bupati Akui: Edi Endi Tak Hanya Ingkar Janji di Desa Lewat, Tapi Juga di Banyak Desa Lain

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:33 WITA

Dinas P2KB dan Kemenag Manggarai Barat Bersinergi Tekan Stunting Lewat Pendampingan Calon Pengantin

Senin, 20 Oktober 2025 - 08:38 WITA

Ngaku TNI Ternyata Nelayan: Hamili Tiga Wanita, Termasuk Seorang Bidan Cantik di NTT yang Kenal Lewat MiChat

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:31 WITA

Buntut Ucapan Lely Rotok: Warga di Taman Nasional Komodo Bongkar Bukti Pembayaran Pajak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:20 WITA

Lely Rotok Luruskan Pernyataan Soal Warga TNK ‘Menumpang di Atas Tanah Negara’

Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:56 WITA

Gegera Ucapannya, Kepala Bapenda Manggarai Barat Lely Rotok “Disemprot” Aktivis dan Warga: “Masyarakat Pulau Komodo Sudah Ada Sebelum Negara Ini Ada”

Berita Terbaru