Ketum HIPMI Mabar: Pariwisata Labuan Bajo Mesti Dijaga dan Dirawat

Dalam keterangannya kepada media, Rachmat Julio, Founder Anjani Trip mengatakan aksi sosial itu diinisiasi Anjani Tri sebagai bentuk stimulus kepada seluruh masyarakat Manggarai Barat dan juga wisatawan yang datang ke Labuan Bajo.

20240914 185339 scaled
Anjani Trip, bersama HIPMI Mabar Gandeng Pandawara Group Dalam Konfrensi Pers di La Cecile Komodo Labuan Bajo. (Foto: Info Labuan Bajo)

INFOLABUANBAJO.ID — Ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Manggarai Barat, Mario Pranda mengapresiasi kegiatan dari Anjani Trip dan Pandawara Group yang melakukan aksi bersih-bersih sampah di kawasan Taman Nasional Komodo.

“Apresiasi yang setinggi tingginya kepada Anjani Trip dan Pandawara Group dan HIPMI Mabar yang telah memberikan atensi khusus terhadap kebersihan lingkungan di area Kawasan TNK,” ungkap Mario di Labuan Bajo pada Sabtu 14 September 2024.

530ad3b5be0149d1946d6142f4ddf607

Menurut Mario, objek wisata di kawasan TNK mesti dijaga dari segala bentuk kerusakan termasuk soal masalah sampah.

“Kita tidak mau aktivitas Pariwisata turut merusak eksistensi pariwisata Labuan Bajo yang mendunia,” ujarnya

Dikatakan Mario, Sustainable Tourism dan Ekologi mesti dipegang teguh oleh seluruh pelaku wisata dan wisatawan demi keberlanjutan pertumbuhan dan perkembangan aktivitas Pariwisata Labuan Bajo.

“Keindahan Labuan Bajo mesti dirawat dan dijaga bersama. sampah dan aktivitas yang tidak mendukung keberlanjutan Pariwisata mesti diminimalisir,” ungkap Mario Pranda.

Untuk dikeathui, sejumlah elemen yang terdiri dari Anjani Trip, HIPMI Mabar bersama Pandawara Group melakukan aksi bersih-bersih sampah di kawasan Taman Nasional Komodo. Kegiatan tersebut berlangsung dari 12 hingga 14 September 2024.

Dalam keterangannya kepada media, Rachmat Julio, Founder Anjani Trip mengatakan aksi sosial itu diinisiasi Anjani Tri sebagai bentuk stimulus kepada seluruh masyarakat Manggarai Barat dan juga wisatawan yang datang ke Labuan Bajo.

Tujuannya untuk menjaga kebersihan di area pariwisata dan seluruh wilayah Labuan Bajo, Manggarai Barat.

“Aksi sosial lingkungan yang dilakukan oleh Anjani Trip, HIPMI Mabar Pandawara Group sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan area Pariwisata serta lingkungan secara keseluruhan,” ungkap Julio.

Sebagai Daerah Pariwisata Super Prioritas kata Julio, kebersihan mesti diperhatikan untuk menjaga keberlanjutan Pariwisata.

“Hari pertama kita berkunjung ke pulau Mesah, ke pulau Mesah itu kita adakan beach clean up dan menyelam memungut sampah – sampah yang ada di dasar laut, itu kita berkolaborasi Polairud Polda NTT(12 personil),” terang Julio.

Selain membersihkan sampah di perairan pulau Mesah mereka juga menghadirkan solusi terkait masalah sampah untuk warga Pulau Mesah. Sebanyak 150 karung sampah terkumpul dari aksi yang digelar di perairan pulau Mesah dan lokasi warga Pulau Mesah.

Baca Juga:  Dukung Peningkatan Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo, AirAsia Buka 2 Rute Penerbangan Internasional

“Kita Menyediakan kapal sampah bagi warga Pulau Mesah. Warga setempat dapat mengumpulkan sampah di Kapal yang telah disediakan dan selanjutnya akan diangkut ke Labuan Bajo,” kata Julio

Selain menyediakan Kapal Sampah, Anjani Trip bersama HIPMI akan menyediakan 25 unit tempat sampah yang akan disalurkan ke beberapa titik di kepulauan dalam kawasan TNK.

“25 unit tong sampah di Kawasan TNK yakni pulau Kelor, Mesah, Pink Beach dan Pulau Padar,” tutup Julio

Sementara Pandawara Group yang merupakan komunitas pemuda yang konsen terhadap lingkungan menyampaikan keprihatinan terhadap kebersihan Kawasan TNK.

“Kita Prihatin terhadap kondisi kebersihan di Kawasan TNK yang kami kunjungi,” sebut Gilang

Gilang Rahma, mengungkapkan sebagai komunitas pemuda yang berjuang untuk kemerdekaan lingkungan memberikan perhatian luar biasa kepada Labuan Bajo. Apalagi kata Gilang, Labuan Bajo merupakan daerah Pariwisata Super premium.

“Motivasi mengapa Pandawara Group hadir di Labuan Bajo karena Labuan Bajo masuk dalam salah satu daerah pariwisata super prioritas yang ada di Indonesia. keindahan bawa laut Labuan Bajo itu yang melandasi kita bersama Anjani Trip dan team melakukan aksi bersih sampah,” jelas Gilang.

Baca Juga:  Dua Kades di Welak Sebut Akun FB Dhe Voje Telah Melecehkan Sejarah Tentang Objek Wisata Watu Umpu

Menurut Gilang, berbicara tentang kebersihan lingkungan itu sendiri tidak bisa dilakukan secara masif apabila tidak ada sinergitas antar pihak:Swasta, Pemerintah dan elemen lainnya.

“Government harus bersinergi dengan berbagai stakeholder untuk menangani masalah tersebut. Mungkin teman-teman komunitas yang ada di Labuan Bajo juga bisa mengambil segmen edukasi kepada masyarakat untuk menumbuhkan energi positif terhadap sektor lingkungan.

“Swasta atau Government mesti memfasilitasi sarana atau prasarana pun lewat regulasi yang efektif. Karena kalau yang kita lihat kemarin, masalah yang ada di Pulau Mesah itu sial akses mobilisasi pengangkutan sampah,” tandas Gilang

Gilang berharap, aksi ini terus berlanjut dan sinergitas antar pihak tidak terputus untuk kemerdekaan lingkungan.

Diketahui, aksi sosial Anjani Trip, Pandawa Group dan HIPMI Mabar didukung oleh Sea Familia, La Cecile, Komodo shuttle, Royal Voyage, dan Lexxy Liveaboard. **