Sosok Abah Ahmad Lansia Jual Gulali, Tak Makan Demi Bayar Kontarakan Rp500 Ribu, Dorong Sepeda 9 Km

- Redaksi

Senin, 10 Februari 2025 - 14:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sosok Abah Ahmad Lansia Jual Gulali, Tak Makan Demi Bayar Kontarakan Rp500 Ribu, Dorong Sepeda 9 Km

Sosok Abah Ahmad Lansia Jual Gulali, Tak Makan Demi Bayar Kontarakan Rp500 Ribu, Dorong Sepeda 9 Km

INFOLABUANBAJO.ID — Hidup ini butuh perjuangan. Kalimat ini mungkin sangat terpatri dalam kehidupan Abah Ahmad.

Sosok Abah Ahmad merupakan seorang kakek lanjut usia (lansia) penual gulali.

Ia bahkan rela tak makan demi bayar kontrakan Rp500 ribu.

Ia pun menjajahkan dagangannya dengan sepeda dan mendorongnya sejauh 9 km.
Kisah Abah Ahmad ini pun viral di media sosial.

Abah Ahmad ternyata berusia 80 tahun.
Ia berjualan gulali demi bertahan hidup.

Kisah Abah Ahmad ini pun viral setelah diunggah akun Instagram @hendra_sahabatindahpeduli, beberapa waktu lalu.

Dalam video viral yang diunggah, terlihat banyak gulali yang siap dijual oleh Abah Ahmad.

Biasanya Abah Ahmad berjualan menggunakan sepeda.

Baca Juga:  Suster Virgula Schmitt SSpS: Sinar Kasih dari Jerman untuk Flores

Namun tidak dikayuh, ia justru hanya mendorong sepedanya.

Setiap harinya, ia biasa mendorong sepeda jualan keliling hingga jarak 9 kilometer.

Abah Ahmad berjualan mulai dari pukul 06.00 WIB hingga sore hari.

“Namanya Abah Ahmad (80th) penjual Gulali Jadul tahun 90an,

Berangkat dari jam 6 pagi sampai sore dengan kurang lebih menempuh dorong sepeda 9Km setiap hari,” tulis pengunggah.
Ia mengaku harus berjualan karena demi membayar kontrakan.

“Abah kalau enggak jualan, kemarin aja kontrakan belum dibayar, bener-bener bukan bohong,” kata Abah Ahmad.

Abah Ahmad bahkan rela tidak makan demi menyisihkan uangnya untuk membayar kontrakan.

Baca Juga:  Bupati yang Gugur Sebelum Menang Lagi: Jejak Fidelis Pranda di Setiap Sudut Labuan Bajo

Saat sakit pun ia harus tetap berjualan lantaran takut diusir dari konrakan jika telat membayar.

“Abah sampai korbankan tidak makan demi sisihkan uang untuk bayar kontrakan. Dalam keadaan sakit. bahkan abah paksakan harus berangkat jualan.

Tiap bulan, abah tertekan agar tidak diusir dari kontrakan yang Ia tempati sendirian,” tulis pengunggah.

Adapun harga kontrakan yang ditempati Abah Ahmad sebesar Rp500.000.
Nominal tersebut berat bagi Abah Ahmad.

“Setiap bulan abah harus sisihkan 500ribu untuk membayar kontrakan. Abah Ahmad sampai korbankan tidak makan, karena nominal itu buat abah begitu berat sedangkan harga gulalinya 2000 perak dengan untung tak banyak,” sambung pengunggah.

Berita Terkait

Bupati yang Gugur Sebelum Menang Lagi: Jejak Fidelis Pranda di Setiap Sudut Labuan Bajo
Suster Virgula Schmitt SSpS: Sinar Kasih dari Jerman untuk Flores
Dari Kupang, Cristiano Ronaldo akan Ke Labuan Bajo, Mendaki Pulau Padar, hingga Snorkeling
Inspiratif, Sema Honorius dari Tukang Bersih di Bali, Pulang Kampung Lalu Bisa Mempekerjakan Ratusan Orang Tanpa Harus Berijazah

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 11:28 WITA

Bupati yang Gugur Sebelum Menang Lagi: Jejak Fidelis Pranda di Setiap Sudut Labuan Bajo

Jumat, 18 April 2025 - 23:17 WITA

Suster Virgula Schmitt SSpS: Sinar Kasih dari Jerman untuk Flores

Selasa, 18 Februari 2025 - 17:37 WITA

Dari Kupang, Cristiano Ronaldo akan Ke Labuan Bajo, Mendaki Pulau Padar, hingga Snorkeling

Senin, 10 Februari 2025 - 14:21 WITA

Sosok Abah Ahmad Lansia Jual Gulali, Tak Makan Demi Bayar Kontarakan Rp500 Ribu, Dorong Sepeda 9 Km

Sabtu, 29 Juni 2024 - 23:07 WITA

Inspiratif, Sema Honorius dari Tukang Bersih di Bali, Pulang Kampung Lalu Bisa Mempekerjakan Ratusan Orang Tanpa Harus Berijazah

Berita Terbaru

Sebanyak 24 tim bola voli putri mulai berlaga dalam Turnamen Jurnalis Cup 1 Tahun 2025 di Lapangan Wae Kesambi, Desa Batu Cermin, Kabupaten Manggarai Barat.

OLAHRAGA

Jurnalis Cup Digelar, 24 Tim Putri Adu Kuat

Senin, 14 Jul 2025 - 11:19 WITA