INFOLABUANBAJO.ID – Sebuah kapal pengangkut BBM terbakar di Pelabuhan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu (29/3/2025) sekitar pukul 18.00 Wita. Meski peristiwa ini sempat memicu kepanikan di sekitar lokasi pelabuhan, beruntung tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Menurut sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, api secara tiba-tiba membesar dari bagian kapal yang tengah bersandar di dermaga. Diduga api berasal dari bagian mesin atau ruang penyimpanan BBM, meskipun penyebab pasti kebakaran hingga kini masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
“Kami melihat asap tebal keluar dari kapal, tak lama kemudian api menyala besar. Orang-orang panik, tapi warga cepat bergerak bantu padamkan api pakai alat seadanya,” ujar Roni D., seorang warga yang turut membantu pemadaman.
Warga Bertindak Cepat, Tim Pemadam Datang Terlambat
Dalam situasi yang genting tersebut, respons cepat masyarakat sekitar menjadi kunci dalam mencegah kebakaran menyebar ke area pelabuhan dan kapal lain yang tengah bersandar. Dengan menggunakan peralatan sederhana seperti ember, selang air, dan APAR seadanya, warga bahu-membahu memadamkan api.
Ironisnya, tim pemadam kebakaran dari instansi terkait diketahui terlambat tiba di lokasi kejadian. Ketika tim pemadam sampai di Pelabuhan Larantuka, kobaran api sudah berhasil dikendalikan oleh warga.
Situasi ini menimbulkan keprihatinan mengenai kesiapan sarana dan prasarana penanggulangan kebakaran di wilayah pesisir seperti Larantuka, terlebih pelabuhan merupakan kawasan vital yang rawan risiko kebakaran, khususnya jika melibatkan kapal pengangkut bahan bakar.
Perlu Evaluasi Sistem Keamanan Pelabuhan
Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi pemerintah daerah dan otoritas pelabuhan untuk meningkatkan kesiapan menghadapi situasi darurat, termasuk menyediakan fasilitas pemadam kebakaran yang memadai serta pelatihan rutin kepada petugas pelabuhan.
Kapal pengangkut BBM merupakan objek berisiko tinggi, sehingga diperlukan standar keamanan dan pengawasan yang lebih ketat demi mencegah potensi kebakaran serupa di masa depan.
Kebakaran kapal BBM di Pelabuhan Larantuka menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan warga serta lemahnya sistem penanganan darurat dari pemerintah daerah. Kejadian ini sekaligus menjadi alarm bagi instansi terkait untuk segera membenahi sistem keamanan pelabuhan dan mempercepat waktu tanggap darurat demi keselamatan bersama. **
Editor : Redaksi