Tagih Insentif Oksigen, Bupati Edi Endi Sodorkan Program Bambu ke Pusat

- Redaksi

Senin, 23 Juni 2025 - 20:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi atau Edi Endi, saat menerima kunjungan kerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Senin, 23 Juni 2025.

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi atau Edi Endi, saat menerima kunjungan kerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Senin, 23 Juni 2025.

INFOLABUANBAJO.ID – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mengajukan dua program andalan—budidaya bambu massal dan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP)—sebagai komitmen daerah untuk menyukseskan program ketahanan pangan dan ekonomi hijau pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Komitmen tersebut disampaikan Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi atau Edi Endi, saat menerima kunjungan kerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Senin, 23 Juni 2025.

Menurut Edistasius, program penanaman bambu yang digalakkan sejak 2021 merupakan perwujudan konkret dari ekonomi hijau. Namun, ia menegaskan tujuannya lebih dari sekadar konservasi, yakni untuk membangun posisi tawar baru dengan pemerintah pusat.

“Kami mau membangun bargaining bahwa daerah kami menghasilkan oksigen, lalu negara memberi insentif berapa kepada kami,” ujar Edistasius. Ia menyatakan tidak ingin lagi mengajukan program ke pusat semata-mata dengan alasan kemiskinan atau keterbelakangan.

Baca Juga:  Ringankan Beban Warga, Hasanudin Dukung Pembangunan Jalan Masjid di Mbeliling

Program yang menargetkan budidaya 29 spesies bambu endemik NTT ini, kata Edi, turut diperkenalkan kepada anak usia dini dan dijalankan melalui kolaborasi dengan Gereja Katolik Keuskupan Ruteng. “Kami wujudkan supaya kabupaten ini tidak hanya terkenal karena tujuan wisata, tapi juga sebagai kabupaten dengan pesona sejuta bambu,” tuturnya.

Penulis : Fons Abun

Editor : R. Nahal

Berita Terkait

Dinas P2KB dan Kemenag Manggarai Barat Bersinergi Tekan Stunting Lewat Pendampingan Calon Pengantin
Buntut Ucapan Lely Rotok: Warga di Taman Nasional Komodo Bongkar Bukti Pembayaran Pajak
Lely Rotok Luruskan Pernyataan Soal Warga TNK ‘Menumpang di Atas Tanah Negara’
Gegera Ucapannya, Kepala Bapenda Manggarai Barat Lely Rotok “Disemprot” Aktivis dan Warga: “Masyarakat Pulau Komodo Sudah Ada Sebelum Negara Ini Ada”
Leli Rotok Sebut Warga TNK Bukan Pemilik Lahan, Netizen: Edi Endi Harus Turun Tangan, Ucapan Seperti Ini Menyakitkan Hati Rakyat
Juru Parkir di Labuan Bajo Kini Gunakan Mesin EDC, Dishub Gandeng Bank NTT untuk Digitalisasi Retribusi Parkir
Asisten Bupati Akui: Edi Endi Tak Hanya Ingkar Janji di Desa Lewat, Tapi Juga di Banyak Desa Lain
200 Warga Siap Geruduk Kantor Bupati, Tagih Janji Perbaikan Jalan dari Edi Endi

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:33 WITA

Dinas P2KB dan Kemenag Manggarai Barat Bersinergi Tekan Stunting Lewat Pendampingan Calon Pengantin

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:31 WITA

Buntut Ucapan Lely Rotok: Warga di Taman Nasional Komodo Bongkar Bukti Pembayaran Pajak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:20 WITA

Lely Rotok Luruskan Pernyataan Soal Warga TNK ‘Menumpang di Atas Tanah Negara’

Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:56 WITA

Gegera Ucapannya, Kepala Bapenda Manggarai Barat Lely Rotok “Disemprot” Aktivis dan Warga: “Masyarakat Pulau Komodo Sudah Ada Sebelum Negara Ini Ada”

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:31 WITA

Leli Rotok Sebut Warga TNK Bukan Pemilik Lahan, Netizen: Edi Endi Harus Turun Tangan, Ucapan Seperti Ini Menyakitkan Hati Rakyat

Berita Terbaru