Soal Penutupan TN Komodo, Kadis Pariwisata Ekrafbud Mabar Sebut akan Perkuat Desa Wisata

- Redaksi

Selasa, 6 Agustus 2024 - 13:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadis Pariwisata Ekrafbud Manggarai Barat, Stefanus Jemsifori

Kadis Pariwisata Ekrafbud Manggarai Barat, Stefanus Jemsifori

INFOLABUANBAJO.ID — Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat terus melakukan terobosan demi menata dan membereskan sejumlah permasalahan yang masih menghiasi geliat pariwisata di Manggarai Barat.

Kadis Pariwisata Ekrafbud Manggarai Barat, Stefanus Jemsifori mengatakan untuk bisa mencapai semua itu dibutuhkan kerja sama dengan semua komponen termasuk media pers.

Menurut dia, saat ini pemerintah Manggarai Barat lebih khusus Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan UMKM sedang fokus dalam tiga hal yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

“Bagi saya, bicara tiga hal ini kalau kita tidak punya komitmen yang kuat untuk mewujudkannya saya pikir hanya sebatas slogan. Dibutuhkan kerja keras tidak hanya kami pemerintah daerah tetapi seluruh stakeholder, termasuk teman-teman media dengan perannya masing-masing. Karena kami tahu campur tangan teman-teman media membuat Labuan Bajo lebih cepat dikenal publik,” ungkap Stefan.

Soal isu penutupan sementara Taman Nasional Komodo, Kadis Pariwisata Ekrafbud Manggarai Barat, Stefanus Jemsifori menjelaskan hal itu masih sebatas wacana.

Baca Juga:  Kawasan Golo Mori Disiapkan Hadapi Bencana

Namun kata dia, jika hal itu terjadi tentu ada nilai positifnya bagi Pemda Manggarai Barat,

“Terkait penutupan sementara kawasan TNK, Pemerintah Daerah sendiri belum disampaikan secara resmi terkait masalah ini,” ungkap Stefan.

Stefanus Jemsifori menjelaskan, untuk menghadapi wacana penutupan sementara TNK, Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan UMKM akan memperkuat Desa Wisata melalui program Fasma Dewi.

“Di tahun ini kami punya program terobosan yang namanya Fasmadewi (Fasilitasi Masyarakat Desa Wisata) di dua Desa Wisata yakni air terjun di Wae Lolos dan Agro Wisata di Ngalor Kalo, Desa Siru. Kedua desa ini kami pilih dan kami seleksi fasilitator-nya,” ucapnya.

Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan UMKM telah menyiapkan fasilitator yang akan bekerja selama spuluh bulan untuk persiapan launching program Fasma Dewi.

Baca Juga:  Statistik Kunjungan Wisatawan ke Labuan Bajo 2024

“Diisi dengan berbagai pelatihan-pelatihan untuk masyarakat sesuai kebutuhan. Fasilitator ini adalah orang kepercayaan Pemda dalam hal ini orang kepercayaan Dinas Pariwisata yang tiap saat bersama dengan masyarakat di Desa Wisata,” terang Stefan.

“Nanti di bulan kesepuluh dua Desa Wisata ini akan dilaunching. Desa Wisata Air Terjun Wae Lolos sama Agrowisata Ngalor Kalo,” imbuhnya.

Upaya ini merupakan langkah yang diambil pihak Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan UMKM apabila Wacana penutupan TNK itu dilakukan.

“Nanti kami akan padati kegiatannya dengan atraksi dan UMKM. Itu kira-kira gambaran tentang apa yang dibuat oleh Dinas Pariwisata untuk menyikapi dan menyambut baik apa bila wacana penutupan sementara TNK ini dilakukan. Sehingga ini adalah nilai plus buat Pemerintah Daerah sehingga wisatawan bisa berkunjung di luar kawasan,” tutup Stefan.

Berita Terkait

Pantai Watu Weri, Surga Tersembunyi di Ujung Tebing Lembor Selatan
Genjot Okupansi, Hotel Meruorah Labuan Bajo Obral Bonus Menginap
Surga Tersembunyi di Reok Barat: Air Terjun Saung Ipung yang Belum Banyak Diketahui
Labuan Bajo: Surga Rahasia di Timur Indonesia yang Bisa Mengubah Hidupmu!
Sejarah Labuan Bajo: Dari Kampung Nelayan Hingga Gerbang Pariwisata Dunia
Ngamuk di Facebook! Ketua Pokdarwis Liang Bua Semprot Media Bodong: ‘Kalau Tak Senang, Temui Saya di Liang Galang!’
5 Tempat Instagrammable di Labuan Bajo yang Wajib Kamu Kunjungi dan Abadikan
Prihatin Turis Terperosok, Warga Labuan Bajo Tutup Lubang Trotoar dengan Dana Pribadi

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 08:18 WITA

Pantai Watu Weri, Surga Tersembunyi di Ujung Tebing Lembor Selatan

Senin, 7 Juli 2025 - 12:28 WITA

Genjot Okupansi, Hotel Meruorah Labuan Bajo Obral Bonus Menginap

Senin, 7 Juli 2025 - 10:08 WITA

Surga Tersembunyi di Reok Barat: Air Terjun Saung Ipung yang Belum Banyak Diketahui

Senin, 7 Juli 2025 - 08:10 WITA

Labuan Bajo: Surga Rahasia di Timur Indonesia yang Bisa Mengubah Hidupmu!

Senin, 7 Juli 2025 - 06:57 WITA

Sejarah Labuan Bajo: Dari Kampung Nelayan Hingga Gerbang Pariwisata Dunia

Berita Terbaru

Sebanyak 24 tim bola voli putri mulai berlaga dalam Turnamen Jurnalis Cup 1 Tahun 2025 di Lapangan Wae Kesambi, Desa Batu Cermin, Kabupaten Manggarai Barat.

OLAHRAGA

Jurnalis Cup Digelar, 24 Tim Putri Adu Kuat

Senin, 14 Jul 2025 - 11:19 WITA