
INFOLABUANBAJO.ID — Dinamika pilkada Manggarai Barat semakin seru. Para paslon yang ikut berlaga tak ketinggalan bermain isu untuk mengklaim dukungan dari sejumlah tokoh.
Termasuk nama mantan wakil bupati sekaligus mantan calon bupati Manggarai Barat Maria Geong ikut diseret dengan pemberitaan bahwa bekas orang nomor dua di Bumi Komodo itu kini mendukung paslon petahana Edi-Weng yang merupakan rivalnya pada pilkada 2020 silam.
Melihat situasi ini, mantan tim sukses dari Maria Geong dengan tegas menyebut, mereka tidak serta merta mengikuti jejak sang mantan jagoan.
Mereka lebih memilih untuk tetap konsisten mendukung paslon Mario-Richard, kandidat nomor urut 1 di pilkada Mabar kali ini.
Sejumlah tim sukses tersebut dengan tegas menyebut paslon Mario Pranda-Richard Sontani (Mario-Richard) nomor urut 1 adalah calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) idaman dalam Pilkada 2024.
Mereka membantah sempat berembus isu yang menyebut eks pendukung Misi 2020 hengkang dari Mario-Richard karena mengikuti jejak Mario Geong yang kini merapat ke pasangan cabup dan cawabup Edistasius Endi-Yulianus Weng (Edi-Weng).
Don Abur misalnya, mantan Ketua Tim Misi di Kecamatan Ndoso mengkonfirmasi bahwa kabar tersebut tidak benar. Terkait itu, ia membantahnya. Ia menegaskan bahwa, ia bersama pendukung Mario-Richard di wilayah Ndoso hingga kini masih terus berjuang untuk memenangkan Mario-Richard di pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Gara-gara pilkada 2020 istri saya sampe jadi korban pemecatan dari TKD, hanya karena saya menjadi ketua tim suksesnya paket Misi,” kata Don saat dikonfirmasi wartawan, Senin (7/10).
Menurut Don bahwa kabar tersebut hanya isu politik yang dikemas seolah-olah Maria Geong mendukung Edi-Weng.

Halaman : 1 2 Selanjutnya