Penemuan Mayat Perempuan Tanpa CD di Perairan TNK Bikin Geger Labuan Bajo

INFOLABUANBAJO.ID – Kabar penemuan seorang mayat perempuan tanpa cawat menggegerkan Kota Pariwisata Super Premium Labuan Bajo pada Kamis 6 Februari 2025 pagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Info Labuan Bajo, mayat perempuan tanpa identitas itu ditemukan mengambang di laut Kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Mayat itu hanya mengenakan singlet berwarna merah dan tanpa celana dan ditemukan oleh Kamarudin nelayan setempat.

“Kami mendapat informasi dari seorang nelayan bernama Kamarudin bahwa ada penemuan mayat perempuan di Perairan TNK tepatnya di Pulau Padar,” ungkap Kapolres Mabar, AKBP Christian Kadang seperti deberitakan Oke Flores.

Baca Juga:  Momen Betrand Peto Menangis Histeris Saat Tiba di Kampung Halaman

Kemudian Tim SAR gabungan yang terdiri dari Polairud Polres Manggarai Barat, Pos SAR Manggarai Barat, Anggota Angkatan Laut dan pihak KSOP langsung terjun lokasi untuk mengevakuasi mayat tersebut.

Sekitar pukul 11.24 WITA, SAR Gabungan yang membawa mayat tersebut dari Pulau Padar tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo menggunakan Speedboat.

Usai ditemukan di perairan TNK, jenasah kemudian diantar ke Rumah Sakit Umum Daerah Komodo, Manggarai Barat untuk dilakukan otopsi.

“Informasi identitas jenazah belum kita ketahui hingga saat ini karena itu akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” paparnya

Baca Juga:  Pergerakan Relawan Mario-Rikar Tak Terbendung, Dalam Kota Labuan Bajo Banjir Baliho

Hingga saat ini juga kepolisian Polres Manggarai Barat belum mendapat informasi terkait laporan kehilangan orang dari pihak manapun.

“Untuk itu kami mengimbau apa bila ada informasi kehilangan baik dari pihak hotel ataupun agen kapal, agen wisata dan lainnya mohon diinformasikan ke Pihak Polres Manggarai Barat,” tutup Kadang.

Sementara itu Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo juga belum mendapat informasi orang yang jatuh dari kapal dan lain sebagainya dari pihak manapun.

Ia pun mengimbau agar bagi siapapun yang merasa kehilangan untuk segera dilaporkan ke KSOP untuk diteruskan ke kepolisian polres Manggarai Barat.

Baca Juga:  Lubang Trotoar di Labuan Bajo Memakan Korban, Wisatawan Asal Spanyol Alami Luka Parah

“Saat ini KSOP masih berlaku pelarangan bagi kapal-kapal baik kapal wisata maupun kapal nelayanuntuk berlayar dikarenakan kondisi cuaca yang cukup ekstrim sesuai prakiraan cuaca dari BMKG,” terang Stephanus Risdiyanto selaku Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo.

Untuk kawasan TNK termasuk Pulau Padar terpantau aman dari aktivitas pelayaran kapal-kapal wisata.

“Pelarangan berlayar sendiri masih berlaku hingga tanggal 7-8 Februari 2025 karena faktor cuaca yang masih ekstrim,” tutupnya.

Sumber: Oke Flores