Sok Jago, Kontraktor di Welak Diduga Suruh Orang Hajar Guru yang Ambil Video Pekerjaan Lapen

- Redaksi

Sabtu, 29 Juni 2024 - 01:46 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban Albertus Agung. (Foto: Istimewa)

Korban Albertus Agung. (Foto: Istimewa)

INFOLABUANBAJO.ID — Seorang guru asal  Desa Dunta, Kecamatan Welak, Manggarai Barat, NTT menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh tiga orang hingga mengalami luka-luka pada Jumat 28 Juni 2023 sekitar pukul 7.30 wita.

Penganiayaan yang dialami guru SMA  bernama Albertus Agung itu bermula ketika ia membuat video pekerjaan jalan jenis lapen yang berlokasi di dusun Ngeleng, Desa Dunta.

Ketiga pelaku yang menyerang Albertus ini diduga adalah orang suruhan kontraktor yang mengerjakan lapen di wilayah itu.

“Penyerangan di depan rumah saya atas dasar video yang saya buat terkait pengerjaan lapen di Ngeleng,” ungkap Albertus kepada Info Labuan Bajo pada Jumat 28 Juni 2023 malam.

Albertus menjelaskan akibat penyerangan itu ia mengalami luka di bagian tangan dan kaki sedangkan adiknya bernama Army mengalami luka di bagian kepala.

Menurut Albertus tindakan penyerangan terhadap dirinya karena sang kontraktor tidak terima dengan video perkejaan lepen yang mereka kerja dengan pagu anggaran senilai Rp.476.624.000,00.

Baca Juga:  Kasus Dugaan Korupsi DPRD Terpilih Partai NasDem Manggarai Timur Masuk Atensi Khusus Polisi

Lebih lanjut Albertus menjelaskan, pekerjaan lapen tersebut dinilai tidak sesuai dengan yang dijanjikan oleh Kepala Desa Dunta Dominikus Nalu saat kesepakatan di kantor desa beberapa waktu lalu.

“Hasil kesepakatan yang di buat bersama di kantor desa. pertama tidak boleh orang yang sama yang melakukan pengerjaan lapen di Ngeleng. Itu karena alasan pertama di tahun 2023 semua pengerjaannya yang dikerjakan oleh pihak ketiga atas nama Edi dan saudaranya belum sampai tuntas yaitu, pengerjaan air minum bersih yang sebenarnya air bersih tetapi kenyataannya hanya pipa airnya saja yang ada dan airnya tidak jalan,” tutur Albertus.

Kata Albertus, proyek air minum itu justru menimbulkan masalah dan “yang uniknya ada pengalihan pipa air lama dan dipakai untuk pengerjaan air minum yang baru.”

Terkait dengan perkejaan lapen yang sudah dibuat lanjut Albertus, dalam berita acara kesepakatan bersama, bahwa tidak boleh orang yang sama yang melakukan perkejaan anggaran untuk tahun 2024.

Baca Juga:  Pria Ini Ditangkap Gegara Selundupkan Ratusan Batang Detonator Diduga Untuk Bom Ikan di Labuan Bajo

“Tetapi nyatanya sekarang  masih orang yang sama juga yang melakukan perjalanan lapen di dusun Ngeleng, yaitu Edi dan saudaranya. Atas dasar itu kami sebagai masyarakat desa Dunta tidak terima ketika perkejaan lapen ke dusun Ngeleng dikerjakan oleh orang yang sama,” terang Albertus.

Penolakan ini menurut Albertus, berkaca pada pengalaman proyek air minum bersih tahun 2023 yang hingga kini masih bermasalah.

“Masalah perkejaan air minum bersih tahun 2023 saja belum selesai sampai hari ini. Masa hal yang sama terulang lagi di tahun 2024 ini,” tegas Albertus.

Untuk di ketahui Edi dan saudaranya merupakan pihak ketiga yang mengerjakan proyek pengadaan air minum bersih tahun 2023 di Desa Dunta. Hingga kini proyek tersebut dinilai mubasir, sebab tidak dimanfaatkan sama sekali oleh warga setempat. *

Berita Terkait

Labuan Bajo Diteror Parkir Liar! Satlantas Polres Manggarai Barat Angkut Puluhan Motor dan Mobil, Ban Dikempesin!
Dituduh Gelapkan Dana Arisan, Admin Sebut Peserta Langgar Aturan
KD Beberkan Aturan Arisan Pasca-Dipolisikan
Uang Arisan Dinyatakan Hangus, Admin Dilaporkan ke Polres Mabar
Sewa PSK Bayar Pakai Uang Palsu, Nelayan di NTT Ditangkap Polisi
Operator Sekolah di NTT Nekat Tikam Pejabat Dinas Pendidikan Gegara Dana BOS
Dugaan Perselingkuhan Libatkan Oknum Polisi dan Bidan Puskesmas: Keluarga Desak Proses Hukum Transparan
Oknum Polisi di NTT Diduga Suruh Buka Baju Korban Pemerkosaan saat Proses BAP

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:54 WITA

Labuan Bajo Diteror Parkir Liar! Satlantas Polres Manggarai Barat Angkut Puluhan Motor dan Mobil, Ban Dikempesin!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 11:03 WITA

Dituduh Gelapkan Dana Arisan, Admin Sebut Peserta Langgar Aturan

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:23 WITA

KD Beberkan Aturan Arisan Pasca-Dipolisikan

Jumat, 4 Juli 2025 - 00:47 WITA

Uang Arisan Dinyatakan Hangus, Admin Dilaporkan ke Polres Mabar

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:11 WITA

Sewa PSK Bayar Pakai Uang Palsu, Nelayan di NTT Ditangkap Polisi

Berita Terbaru

Sebanyak 24 tim bola voli putri mulai berlaga dalam Turnamen Jurnalis Cup 1 Tahun 2025 di Lapangan Wae Kesambi, Desa Batu Cermin, Kabupaten Manggarai Barat.

OLAHRAGA

Jurnalis Cup Digelar, 24 Tim Putri Adu Kuat

Senin, 14 Jul 2025 - 11:19 WITA