INFOLABUANBAJO.ID — Nama ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Manggarai Barat Ferdiano Sutarto Parman kini menjadi buah bibir masyarakat.
Hal ini lantaran Parman disebut mencoblos dua kali di TPS berbeda saat gelaran pilkada Manggarai Barat pada Rabu (27/11/2024) lalu.
Calon Bupati Manggarai Barat Mario Pranda mengatakan, ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Manggarai Barat Ferdiano Sutarto Parman mencoblos di dua TPS yakni di TPS 001 Munting, Lembor Selatan dan di TPS 002 Batu Cermin, Labuan Bajo.
Kata Mario, pihaknya sudah mengantongi bukti dan akan dibawa ke Mahkamah Konstitusi beserta bukti-bukti dugaan kecurangan yang lainnya.
Berikut adalah profil singkat ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Manggarai Barat Ferdiano Sutarto Parman.
Dirangkum dari sejumlah sumber, sebelum menjabat sebagai ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Manggarai Barat Ferdiano Sutarto Parman adalah anggota komisioner KPUD Manggarai Barat dan membidangi sebagai ketua Divisi Hukum dan Pengawasan.
Ferdiano Sutarto Parman diangkat sebagai ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Manggarai Barat setelah kolegannya Krispianus Bheda dipecat dari Ketua KPUD oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dalam kasus kekerasan seksual yang dilaporkan oleh salah satu staf di KPUD Manggarai Barat.
Ano Parman merupakan warga Munting, Desa Munting, Lembor Selatan, Manggarai Barat
Ano Parman terlihat banyak menulis opini tentang pemilu. Tulisan-tulisan Parman bisa dibaca di berbagai media online.
Salah satu tulisan Ano Parman ialah berjudul Parpol dan Hasrat Memiliki Anggota DPR/DPRD
Dalam tulisannya ini Parman menyoroti soal biaya politik yang mahal.