INFOLABUANBAJO.ID – Salah seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Swiss berinisial LS dilaporkan ke Polres Manggarai Barat, NTT lantaran diduga mencuri data pribadi berupa nomor dan sertifikat tanah milik Fanni Lauren Christie.
D. Ediyanto M. Silalahi, SH Kuasa Hukum dari Fanni Lauren Christie mengatakan kasus pencurian dokumen pribadi milik kliennya sudah pernah dilakukan aduan masyarakat ke Polres Manggarai Barat pada Bulan April 2024 lalu.
“Kami sudah melakukan Dumas pada bulan April 2024 lalu, terus ditindaklanjuti hari ini dengan Laporan Polisi dan laporan terkait dengan Perlindungan Data Pribadi (PDP) dan LS sebagai terlapor,” ungkap Edianto saat ditemui oleh awak media di Mako Polres Manggarai Barat, Selasa (23/7/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi hari ini kita lihat perkembangan di Polres karena sudah terlalu lama proses saya di Polres sehingga pada hari ini kita hadir disini untuk menindaklanjuti seperti apa arahan dari pihak polres supaya bisa dijalankan dengan baik secara hukum,” lanjutnya.
Edyanto mengatakan LS selaku terlapor ini adalah Warga Negara Asing (WNA) asal Swiss. Ia pun berharap agar pihak Polres Manggarai Barat segera memanggil LS untuk memberikan keterangan terkait dengan data pribadi yang dimiliki oleh kliennya.
“Terlapor LS ini orang Swiss jadi itu yang kita tunggu, harapan kita LS ini dipanggil untuk memberikan keterangan di Polres Manggarai Barat. Jadi kita tunggu aja hasil penyelidikan, penyidikan dari Polres nantinya,” ungkapnya.
Adyanto membeberkan masalah terkait data pribadi yang dimiliki oleh kliennya setelah ada gugatan dari LS yang menyebutkan beberapa Sertifikat Hak Milik (SHM) milik kliennya, sementara hubungan dengan SHM yang dijual oleh kliennya yaitu tiga bidang tanah tidak ada.
“Karena ada digugatannya dia (LS) menyebutkan beberapa Sertifikat Hak Milik (SHM) milik klien saya, sementara hubungan dengan gugatannya dia yang dijual oleh klien saya adalah Tiga (3) bidang sertifikatnya ada. Namun dituangkan disana sebagai ganti rugi milik dari klien saya secara keseluruhan dan data itu dari siapa ada beberapa sertifikat itu,” ucapnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya






