Modus Razia Kendaraan, Anggota Polisi Diduga Lakukan Pemerasan Pedagang Durian di Labuan Bajo

- Redaksi

Selasa, 28 Januari 2025 - 16:37 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Ilustrasi

Gambar Ilustrasi

INFOLABUANBAJO.ID — Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), tengah menjadi sorotan publik usai muncul dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum polisi terhadap pedagang durian di Labuan Bajo. Kasus ini terjadi di kawasan wisata Puncak Waringin, salah satu destinasi unggulan di Kota Pariwisata Super Premium tersebut.

Menurut pengakuan para pedagang, aksi pemerasan terjadi pada Sabtu dan Minggu, 25-27 Januari 2025. Oknum anggota dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Manggarai Barat diduga menilang enam mobil pickup yang digunakan pedagang untuk menjual durian, lalu membawa mereka ke kantor polisi.

Salah satu pedagang bernama Enjas mengungkapkan bahwa setelah digiring ke Polres, mereka diminta membayar sejumlah uang karena dianggap melanggar aturan. Namun, tak hanya uang, oknum polisi tersebut juga mengambil beberapa buah durian milik mereka.

“Setelah runding di Polres, kami diberitahu soal pasal yang dilanggar beserta dendanya. Setelah kami beri uang, mereka minta durian. Tadinya kami mau kasih yang kecil-kecil, tapi mereka tidak mau, lalu ambil sendiri yang besar di mobil,” ujar Enjas, dikutip dari viva.co.id.

Pengakuan serupa juga disampaikan oleh pedagang lain, Kanisius Sutardi, kepada media Okebajo.com. Ia menyebut bahwa dirinya bersama lima rekannya diminta uang sebesar Rp2 juta oleh oknum Satlantas saat mereka berjualan durian di Puncak Waringin.

Baca Juga:  Pelaku Pembacokan Anak SMK di Puncak Waringin Labuan Bajo Berhasil Ditangkap Polisi

“Itu bukan Pol PP, tapi anggota dari Lantas Polres Manggarai Barat. Mereka menilang mobil pickup yang berjualan di sana,” tegas Kanisius.

Ia menambahkan bahwa para pedagang dibawa ke Pos Lantas, lalu diminta untuk menyetor uang. Namun karena tidak sanggup membayar penuh, mereka hanya memberikan Rp1 juta. Selain itu, durian milik mereka juga diambil sebanyak 5 hingga 6 buah.

Baca Juga:  Kasus Dugaan Korupsi Proyek Wae Kaca yang Menyeret Adik Bupati Mabar, Inspektorat Sebut Sedang Menghitung Kerugian

Kasus ini sempat menimbulkan kebingungan di media sosial, setelah akun Facebook “Gordy Enggong” menuding Satpol PP Manggarai Barat sebagai pelaku pemerasan. Namun, pihak Satpol PP segera membantah tudingan tersebut dan menegaskan bahwa mereka tidak terlibat.

Pemerasan Pedagang Kecil di Labuan Bajo: Sorotan untuk Aparat

Kasus dugaan pemerasan terhadap pedagang durian ini mengundang keprihatinan publik, mengingat Labuan Bajo tengah berupaya menjadi kawasan wisata berkelas dunia. Praktik seperti ini dapat mencoreng citra daerah dan menimbulkan keresahan di kalangan pelaku UMKM lokal.

Masyarakat berharap ada klarifikasi resmi dari pihak kepolisian serta langkah tegas terhadap oknum yang terlibat. Perlindungan terhadap pedagang kecil harus menjadi prioritas demi menciptakan iklim usaha yang sehat di kawasan wisata. ***

Berita Terkait

Sewa PSK Bayar Pakai Uang Palsu, Nelayan di NTT Ditangkap Polisi
Operator Sekolah di NTT Nekat Tikam Pejabat Dinas Pendidikan Gegara Dana BOS
Dugaan Perselingkuhan Libatkan Oknum Polisi dan Bidan Puskesmas: Keluarga Desak Proses Hukum Transparan
Oknum Polisi di NTT Diduga Suruh Buka Baju Korban Pemerkosaan saat Proses BAP
Polisi Tangkap Terduga Pencuri Pecah Kaca Mobil di Labuan Bajo, Ini Kronologinya
Polres Manggarai Barat Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Kampung Ujung, Labuan Bajo: Ada 42 Adegan
Korupsi Dana Desa Rp 952 Juta, Mantan Kades Golo Lujang Terancam Penjara 20 Tahun hingga Denda 1 Miliar
Dukungan Netizen Mengalir untuk Kejaksaan Negeri Manggarai Barat: Periksa Semua Desa

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:11 WITA

Sewa PSK Bayar Pakai Uang Palsu, Nelayan di NTT Ditangkap Polisi

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:00 WITA

Operator Sekolah di NTT Nekat Tikam Pejabat Dinas Pendidikan Gegara Dana BOS

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:41 WITA

Dugaan Perselingkuhan Libatkan Oknum Polisi dan Bidan Puskesmas: Keluarga Desak Proses Hukum Transparan

Jumat, 6 Juni 2025 - 21:47 WITA

Oknum Polisi di NTT Diduga Suruh Buka Baju Korban Pemerkosaan saat Proses BAP

Jumat, 6 Juni 2025 - 12:02 WITA

Polisi Tangkap Terduga Pencuri Pecah Kaca Mobil di Labuan Bajo, Ini Kronologinya

Berita Terbaru

Dalam suasana sore yang ramai oleh pengunjung, seorang wisatawan asing tampak memungut sampah di sepanjang garis pantai.

PARIWISATA

Ironi di Pede: Turis Memungut, Warga Menonton

Sabtu, 21 Jun 2025 - 19:20 WITA

Ketua Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nonato da Purificacao Sarmento (Baju Putih) saat Rapat Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kabupaten Manggarai.

POLITIK

Kala Anggaran Seret, Bawaslu Didesak Inovatif

Sabtu, 21 Jun 2025 - 09:18 WITA