
INFOLABUANBAJO.ID — Di tengah hamparan pegunungan hijau dan udara yang sejuk, tersembunyi sebuah danau vulkanik yang masih jarang dijamah wisatawan. Namanya Danau Sano Nggoang.
Terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), danau ini merupakan salah satu danau vulkanik terdalam di Indonesia, sekaligus menjadi destinasi wisata potensial dengan kekayaan alam, budaya, dan geologi yang luar biasa.
Danau Sano Nggoang terbentuk dari kaldera gunung berapi purba yang kini telah tidak aktif. Dengan kedalaman yang diperkirakan mencapai 500 meter, danau ini masuk dalam kategori danau vulkanik terdalam di Asia Tenggara. Airnya memiliki karakteristik geotermal, dengan kandungan belerang yang tinggi, terutama di sekitar kawasan sumber mata air panas di tepi danau.
Warna airnya tampak kehijauan, terkadang kebiruan, bergantung pada kondisi cuaca dan pantulan sinar matahari. Aktivitas geotermal inilah yang membuat kawasan Sano Nggoang menjadi salah satu potensi energi panas bumi di Indonesia.
Danau dan kawasan sekitarnya termasuk dalam Kawasan Konservasi Hutan Lindung Mbeliling, yang menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna endemik. Beberapa spesies burung langka seperti kakatua-kecil jambul-kuning, burung hantu Flores, dan elang flores dapat ditemukan di kawasan ini. Hutan di sekitarnya juga menyimpan tumbuhan obat-obatan tradisional yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat lokal.
Ekosistem air danau sendiri mendukung keberadaan ikan-ikan air tawar meskipun tidak sebanyak danau-danau lainnya, karena tingkat keasaman air yang tinggi akibat kandungan belerang.
Masyarakat di sekitar Danau Sano Nggoang terdiri dari suku-suku asli Manggarai yang memiliki ikatan spiritual yang kuat dengan alam. Mereka memandang danau sebagai “tempat sakral” yang dihuni oleh roh-roh leluhur. Ritual adat sering dilakukan untuk menjaga keseimbangan dan harmoni antara manusia dan alam.

Editor : Redaksi
Halaman : 1 2 Selanjutnya