
INFOLABUANBAJO.ID – Tahun 2026 menjadi momentum penting bagi Desa Wewa, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat. Salah satu figur muda yang mulai mencuri perhatian publik adalah Yohan Dedipati, yang secara resmi menyatakan kesiapannya untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Wewa yang direncanakan akan digelar tahun depan.
Yohan Dedipati, sosok muda visioner yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kepemudaan, menyampaikan komitmennya untuk menghadirkan gaya kepemimpinan yang santun dan mengedepankan nilai-nilai kolaboratif. Ia menilai bahwa desa membutuhkan pemimpin yang tidak hanya mampu mengelola pemerintahan, tetapi juga mampu merangkul seluruh lapisan masyarakat.
Konsolidasi Lintas Generasi: Fondasi Awal Menuju Perubahan
Keseriusan Yohan terlihat dari langkah awalnya dalam membangun konsolidasi yang kuat, tidak hanya di kalangan pemuda tetapi juga menjalin komunikasi lintas generasi. Ia percaya bahwa kemajuan Desa Wewa hanya bisa dicapai jika semua elemen masyarakat bergerak bersama dalam semangat gotong royong.
“Kita tidak bisa bicara pembangunan jika masyarakat tidak dilibatkan sejak awal. Konsolidasi ini penting sebagai upaya membangun kesadaran kolektif bahwa desa adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Yohan kepada Info Labuan Bajo, Senin (7/4/2025) sore.
Politik Santun dan Edukasi Demokrasi Jadi Prioritas
Yohan juga menekankan bahwa pencalonannya tidak akan membawa praktik politik yang memecah belah. Ia ingin menghadirkan atmosfer Pilkades yang damai dan bermartabat dengan mengusung prinsip politik santun dan beretika.
“Dalam konteks ini, kehadiran saya ingin memberikan warna berbeda. Politik yang santun bukan berarti lemah, tetapi menunjukkan komitmen untuk memberikan pendidikan politik yang sehat agar tidak terjadi konflik atau gesekan antarwarga,” tegasnya.
Menurut Yohan, Pilkades bukan sekadar kompetisi memperebutkan jabatan, tetapi menjadi ruang edukasi politik bagi masyarakat desa agar lebih kritis, cerdas, dan terlibat dalam proses demokrasi di tingkat lokal.
Konsep Pembangunan Desa: Holistik, Inklusif, dan Partisipatif

Penulis : Tim Info Labuan Bajo
Editor : Redaksi
Halaman : 1 2 Selanjutnya